Keluarga di TV, Menguak Alasan di Balik Dominasi Iklan

Contoh iklan online shop bertema keluarga
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/en/photo/muslim-family-hold-tablet-for-shopping-online-gm539813880-96263229

Lifestyle, VIVA Bali – "Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa iklan di televisi hampir selalu menampilkan sosok keluarga yang harmonis? Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan strategi cerdas yang didasari oleh berbagai alasan psikologis dan pemasaran yang efektif."

Beras Bebas Kutu? Coba Tips Sederhana Ini

Iklan di TV sering menampilkan keluarga karena beberapa alasan strategis yang efektif dalam mempengaruhi konsumen dan membangun loyalitas merek:

1. Pemicu Emosional dan Identifikasi Personal: Keluarga adalah simbol yang kuat dan dapat menarik emosi universal seperti kebahagiaan, kebersamaan, dan rasa aman. Dengan menampilkan keluarga, iklan dapat menyentuh pengalaman pribadi penonton dan menciptakan resonansi yang mendalam. Ini membuat penonton merasa terhubung secara emosional dengan produk atau layanan yang diiklankan.

Indonesia Siap Jadi Kekuatan Budaya Global lewat Dana Investasi Kreatif

2. Membangun Loyalitas Merek: Iklan keluarga membantu membangun loyalitas merek dengan memanfaatkan emosi dan pengalaman yang terkait dengan kehidupan keluarga. Iklan semacam ini seringkali menampilkan momen-momen kegembiraan, kebersamaan, dan kenangan indah, yang dapat mengikat konsumen pada merek melalui perasaan positif.

3. Relevansi Sosial dan Hubungan Dekat: Keluarga adalah tema umum yang dapat berhubungan erat dengan hampir semua pengalaman hidup seseorang dan biasanya tidak berorientasi pada jenis kelamin tertentu. Dengan menghubungkan produk dengan nilai-nilai keluarga dan kebahagiaan, pengiklan dapat menciptakan permintaan atas produk mereka.

Work Trend Index 2025: Strategi Microsoft untuk Masa Depan Dunia Kerja di Indonesia

4. Pengambilan Keputusan Pembelian Keluarga: Meskipun keputusan pembelian mungkin dibuat oleh satu anggota keluarga, keluarga seringkali membuat keputusan sebagai sebuah unit. Menargetkan individu yang berperan dalam pengambilan keputusan pembelian keluarga, dan mencatat tanggung jawab mereka, lebih produktif daripada menargetkan anggota keluarga lainnya.

5. Mencerminkan Norma Sosial dan Stereotip: Meskipun ada perubahan dalam struktur keluarga modern, iklan seringkali masih menampilkan gambaran keluarga "ideal" yang tradisional, dengan peran ibu dan ayah yang stereotipikal. Ini terkadang dilakukan untuk membuat iklan lebih mudah diterima oleh khalayak luas, meskipun ini juga dapat memperkuat stereotip.

Halaman Selanjutnya
img_title