Sate Lilit, Rasa Khas Bali yang Menggugah Selera
- https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6d/Sate_lilit.jpg
Kuliner, VIVA Bali – Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang sangat beragam, mencerminkan budaya, tradisi, dan kekhasan daerah masing-masing. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Sate Lilit, yaitu salah satu kuliner khas Bali. Hidangan unuk ini sangat menggugah selera. Sate ini bebeda dengan jeenis sate lain dalam cara pembuatan. Sate ini mencerminkan kreativitas Masyarakat Bali , yautu membuat sate dengan cara dililitkan pada batang serai atau bambu. Makanan ini terbuat dari daging sapi atau babi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Bali, seperti cabe rawit, bawang putih, dan kemiri. Sate Lilit memiliki rasa yang pedas dan gurih, membuatnya menjadi salah satu makanan favorit di Bali.
Sejarah Sate Lilit
Sate ini mempunyai Sejarah yangbpanjan dan kaya. Diperkirakan, kulinr ini ada sejak jaman Kerajaan Majapahit yaitu pada abad ke 14. Pada mulain Sate Lilit digubakan untuk sajian para Raja dan bangsawan, seiring dengan berjalannya waktu, sate ini semakin popular menjadi sajian Masyarakat awam.
Bahan-Bahan Sate Lilit
Sate Lilit terbuat dari beberapa bahan utama, seperti daging sapi atau babi, cabe rawit, bawang putih, kemiri, dan kelapa parut. Bahan-bahan ini kemudian diolah dengan cara yang khas untuk menghasilkan rasa yang pedas dan gurih. Berikut adalah beberapa bahan yang digunakan untuk membuat Sate Lilit:
- 500 gram daging sapi atau babi, cincang
- 10 buah cabe rawit, iris-iris
- 5 siung bawang putih, cincang
- 2 buah kemiri, sangrai
- 1/2 cup kelapa parut
- Garam dan gula secukupnya