Jangan Langsung Dibasmi, Gulma adalah Tanda Tanah yang Subur

Lifestyle, VIVA Bali – Bagi banyak orang, gulma adalah tumbuhan liar yang mengganggu lahan dan tidak ada manfaatnya. Sehingga gulma lebih sering dibasmi, baik dengan cara dipangkas atau diberi racun.

Memang gulma bisa tumbuh di sembarang tempat, termasuk di pekarangan rumah. Ternyata gulma memiliki peran yang begitu penting karena bisa memberikan informasi mengenai kesuburan tanah untuk kita.

Biasanya gulma dibagi dalam empat kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok pakis-pakisan, rumput-rumputan, teki-tekian, dan kelompok gulma daun lebar.

Setiap kelompok gulma tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang memerlukan strategi khusus untuk mengendalikannya. Gulma bisa merugikan tanaman budidaya karena tumbuh di sekitar tanaman tersebut.

Kerugian yang Diakibatkan oleh Gulma

Salah satu kerugian yang akan timbul akibat gulma adalah kuantitas hasil tanaman akan turun. Alasannya tanaman budidaya dan gulma akan berkompetisi memperebutkan makanan, air, unsur hara, dan cahaya matahari.

Selain itu, gulma juga dapat menjadi sumber penyakit tanaman atau inang sementara bagi hama tertentu.

Tanda Gulma dan Artinya

Berikut beberapa tanaman yang dianggap sebagai gulma. Kehadiran gulma ini juga memberikan tanda kepada kita mengenai kandungan dan kondisi tanah.

1. Putri Malu (Mimosa pudica)

Bila puti malu tumbuh di tanah di sekitar rumah, maka tanah tersebut kaya nitrogen dan porositas yang bagus. Sehingga tanah yang ditumbuhi gulma berduri ini adalah tanah yang subur dan gembur.

2. Sambung Nyawa (Gynura procumbens)

Beruntung bagi anda yang lahan atau pekarangan rumah ditumbuhi oleh gulma sambung nyawa ini.

Bila gulma ini tumbuh, tandanya tanah anda lembab, gembur, dan subur. Nah, tanah yang ditumbuhi gulma ini sangat cocok untuk ditanam tanaman obat-obatan herbal dan sayuran.

3. Keladi (Caladium)

Di beberapa tempat, keladi disebut juga talas. Bila tanaman ini tumbuh di sekitar rumah anda, maka tanah tersebut lembab dan subur.

4. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Nah, gulma yang satu ini sangat suka dengan tanah yang kaya bahan organik dan unsur hara yang lengkap. Bila rumput gajah ini tumbuh di sekitar rumah anda, maka lahannya sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.

5. Bayam Liar (Amaranthus spinosus)

Tanaman liar ini juga tidak kalah penting bila tumbuh di pekarangan rumah anda. Bayam liar memberi tahu anda bahwa tanah tersebut kaya fosfor dan nitrogen.

Sehingga tanahnya bagus untuk ditanam sayuran daun. Jangan buang kesempatan tersebut, segera manfaatkan lahan itu untuk ditanami sayur yang bermanfaat.

6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Keunikan rumput teki adalah ia hanya mau tumbuh di tanah yang subur dan padat. Tanah ini memang bagus tapi tidak bisa langsung dimanfaatkan.

Untuk memanfaatkan tanah ini, anda harus menggemburkan tanah ini terlebih dahulu. Setelah tanah gembur, maka silakan tanam tanaman yang anda sukai.

7. Ilalang (Imperata cylindrica)

Yang harus anda perhatikan bila rumput ilalang tumbuh di sekitar rumah anda atau tumbuh di lahan kosong adalah bila daun ilalang tersebut hijau pekat berarti tanah cukup subur dan kandungannya cukup seimbang.

Dengan demikian, tanah yang ada di sekitar rumah sudah siap diolah dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian.