Mengapa Bali Menggunung Sampah? Sebuah Krisis di Balik Keindahan

Lifestyle, VIVA Bali – Istilah "gunung sampah" sendiri lebih sering digunakan dalam konteks media massa untuk menggambarkan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang sudah melebihi kapasitas atau kondisinya memprihatinkan.

Namun, pemerintah provinsi Bali melalui dinas terkait, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), seringkali menerbitkan informasi dan kebijakan terkait pengelolaan sampah. Informasi tersebut mungkin tidak secara eksplisit menggunakan frasa "gunung sampah", tetapi membahas permasalahan volume sampah, upaya penanganan, dan pembangunan fasilitas persampahan.

Berikut adalah beberapa pendekatan untuk mencari informasi relevan dari sumber pemerintah dan kemungkinan linknya:

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali: Situs web DLHK Provinsi Bali kemungkinan besar berisi informasi mengenai program pengelolaan sampah, kebijakan persampahan daerah, dan mungkin laporan-laporan terkait. Namun, situs web pemerintah daerah seringkali berfokus pada informasi kebijakan dan program, bukan deskripsi detail mengenai kondisi spesifik "gunung sampah" di TPA.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia: KLHK memiliki peran sentral dalam kebijakan persampahan nasional. Mereka mungkin memiliki publikasi, berita, atau siaran pers terkait bantuan atau program pengelolaan sampah di daerah, termasuk Bali.

Halaman Selanjutnya

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK: SIPSN adalah platform yang dikembangkan KLHK untuk mengumpulkan data dan informasi terkait pengelolaan sampah di seluruh Indonesia. Mungkin ada data atau laporan yang mengindikasikan volume sampah di Bali yang kemudian dapat diasosiasikan dengan kondisi TPA.