Pemkot Denpasar Perkuat Hulu Sampah Lewat TPS3R Baru

Potret Walkot Denpasar, Bali
Sumber :
  • https://bali.antaranews.com/berita/388181/pemkot-denpasar-tambah-tps3r-sambil-tunggu-kebijakan-olah-sampah-jadi-energi

Jakarta, VIVA Bali –Pemerintah Kota Denpasar menambah dua Tempat Pengolahan Sampah reduce reuse recycle (TPS3R) baru sambil menunggu kepastian Kementerian Lingkungan Hidup. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi sampah dari hulu sebelum diterapkan teknologi waste to energy.

Ratusan Pedagang Terdampak Banjir, Pemkot Denpasar Siapkan Anggaran Untuk Pemulihan Rp18 Miliar

 Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebut lokasi baru berada di Pemecutan Kaja serta Pemecutan Kelod. Walkot menegaskan penambahan TPS3R penting untuk menekan timbunan sampah meski ada rencana pengolahan energi.

“Ada (penambahan), tahun ini ada dua TPS3R kami tambah, yang baru itu kan sekarang di Pemecutan Kaja kami tambah dan di Pemecutan Kelod juga kami tambah satu,” kata Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Selasa, 9 September 2025.

Atasi Permasalahan Sampah di Kota Denpasar, BTID dan Warga Pesisir Pulau Serangan Bangun Ratusan Teba Moderen

Menurut Jaya Negara, Pemkot masih bingung mengambil keputusan karena pengolahan energi butuh sampah dalam jumlah besar. Namun, ketersediaan sampah di Denpasar hanya sekitar seribu ton per hari.

 Sementara itu, kementerian Lingkungan Hidup telah menyiapkan lahan enam hektar di Denpasar Selatan untuk mengembangkan teknologi energi sampah. Proyek tersebut membutuhkan pasokan minimal dua ribu ton sampah per hari.

Inovasi Kelola Sampah ala Finns Bali yang Hasilkan Sampah Hingga 80 Ton per Bulan, Terbuang ke TPA Suwung Hanya 5 Persen

 Jaya Negara menegaskan pihaknya memilih menguatkan hulu dengan penambahan TPS3R, bukan hanya menunggu proyek energi. Ia menilai TPS3R lebih cepat memberikan manfaat langsung pada pengelolaan sampah masyarakat.

“Cuma permasalahan yang kita hadapi sekarang harus membuat kesepakatan minimal menyiapkan sampah 2 ribu ton per hari, kami hanya ada seribu ton, dan di satu sisi kami ingin menggerakkan di hulu (mengurangi sampah dengan memilah) jadi yang mana diikuti sekarang,” ujar jaya. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Halaman Selanjutnya
img_title