Masuk Sekolah? Cek Dulu 3 Kesiapan Ini pada Anak Anda!

Anak-anak sedang belajar menggunakan laptop.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/boy-using-silver-macbook-indoors-3401403/

Selain kognitif, kesiapan motorik kasar seperti berlari, melompat, melempar, dan menendang juga perlu diperhatikan. Motorik ini penting untuk menunjang aktivitas fisik di sekolah, termasuk dalam kegiatan bermain dan berolahraga.

Apel Perdana Usai Haji, Bupati Lobar Tekankan Sinergi dan Optimalisasi PAD

“Kalau motorik kasar anak belum matang, bisa saja ia kesulitan mengikuti permainan teman-temannya. Ini bisa membuatnya merasa tersisih dan memengaruhi interaksi sosialnya,” ujar Michelle.

Motorik kasar yang baik juga membantu anak memiliki stamina dan daya tahan tubuh selama beraktivitas seharian di sekolah.

Monitoring ILP di Perampuan, Sinergi Dikes dan Puskesmas Hadirkan Layanan Kesehatan Lebih Baik

Di sisi lain, motorik halus seperti kemampuan memegang alat tulis, menggunting, membuka botol minum, atau mengancingkan baju juga sangat penting. Kesiapan ini menunjang kemandirian anak dalam menjalani rutinitas di sekolah.

“Kalau anak belum bisa membuka kotak bekal atau mengenakan pakaiannya sendiri, ia akan kesulitan mengikuti kegiatan mandiri di sekolah. Ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman atau bergantung pada guru,” ujarnya.

Enam Penerbangan di Bandara Lombok Dibatalkan Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Michelle mengingatkan bahwa kesiapan anak untuk sekolah adalah hasil dari proses stimulasi dan pendampingan. Ia mendorong orang tua untuk menjalin komunikasi aktif dengan guru, serta meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak tentang hari-harinya di sekolah.

“Dengan mendengarkan cerita anak, orang tua bisa memahami dinamika emosional dan sosial yang sedang dialami anak—mulai dari semangat belajar, perubahan suasana hati, hingga pola bermain,” kata Michelle.

Halaman Selanjutnya
img_title