Menyusuri Savana Puru Kambera, Padang Rumput Eksotis di Pulau Sumba
- https://www.instagram.com/p/BZKRl2uAHRb/?igsh=MXkxaG0zOTFhcmZocQ==
Wisata, VIVA Bali – Sumba Timur kini memiliki destinasi wisata alam yang memikat dan kaya akan nilai budaya, yaitu Savana Puru Kambera. Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Waingapu, savana ini dikenal sebagai pusat penangkaran dan perdagangan kuda sejak abad ke-19. Kondisi alam yang mendukung kelestarian kuda-kuda lokal menjadikan kawasan ini sangat istimewa (atourin.com).
Savana Puru Kambera menjadi rumah bagi Kuda Sandel, hasil persilangan antara kuda lokal dengan kuda Arab yang menjadi maskot kebanggaan masyarakat Sumba Timur. Di waktu tertentu, kawasan ini menjadi lokasi Parade Kuda Sandelwood, festival yang menampilkan parade kuda lokal berpadu dengan budaya khas Sumba, memperlihatkan harmoni antara alam dan tradisi (atourin.com).
Akses menuju Savana Puru Kambera dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau sewaan melalui jalan beraspal yang kadang tidak rata, dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 2 jam dari Waingapu. Meski perjalanan menantang, pemandangan alam sepanjang jalan sudah menjadi bagian dari petualangan yang menyenangkan (nttland.id).
Sebagai padang rumput luas, Savana Puru Kambera menawarkan panorama alam yang memukau. Rumput hijau subur membentang sejauh mata memandang, menciptakan suasana damai dan menenangkan. Pada musim hujan, savana ini tampak lebih hijau, sementara di musim kemarau, warna rumput berubah keemasan, menambah kesan dramatis pada lanskapnya. Bukit-bukit kecil yang mengelilingi savana menambah keindahan latar belakangnya (tournesia.com).
Keberagaman hayati di Savana Puru Kambera juga menjadi daya tarik tersendiri. Dilansir dari tournesia.com, menjelaskan Kuda dan kerbau Sumba berkeliaran bebas, memperkaya ekosistem dan memberikan kesan kehidupan alami yang kental. Kehadiran hewan-hewan ini menarik minat para fotografer dan pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam secara lebih mendalam.Savana Puru Kambera juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Langit yang berubah warna menjadi jingga dan merah dengan latar bukit hijau menciptakan pemandangan spektakuler yang sulit dilupakan. Waktu senja di savana ini menjadi momen yang sangat direkomendasikan bagi para pengunjung.
Selain keindahan alam, Savana Puru Kambera memiliki keterkaitan erat dengan budaya masyarakat Sumba Timur. Masyarakat setempat masih menjalani kehidupan tradisional yang harmonis dengan alam. Savana ini menjadi tempat merumput bagi ternak mereka dan juga lokasi pelaksanaan ritual adat yang berkaitan dengan kepercayaan dan kesuburan tanah. Tradisi menjaga kelestarian alam menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Di sekitar savana terdapat desa-desa adat yang kaya akan budaya dan tradisi unik. Kehidupan masyarakat yang sederhana namun penuh kearifan lokal mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Savana Puru Kambera menjadi saksi bisu kuatnya hubungan antara budaya dan alam di Sumba Timur.