Faktor Inilah yang Sering Memicu Pesawat Delay atau Telat Terbang

Teknisi pesawat memeriksa mesin pesawat agar penerbangan lancar
Sumber :
  • https://calaero.edu/become-an-aircraft-mechanic/aircraft-maintenance-technician-jobs-career-paths/

Lifestyle, VIVA Bali – Harus diakui, pesawat delay atau penundaan terbang memang tidak pernah enak bagi siapapun, baik calon penumpang hingga sebagian kru pesawat.

Bahagia Itu Sederhana, Seni Menikmati Hidup di Tengah Kesibukan

 

Apalagi bila delay tersebut berlangsung selama berjam-jam. Tidak heran bila ada calon penumpang yang emosi karena jadwalnya berantakan.

Apakah Maag dan Asam Lambung sama?

 

Tapi delay tersebut terjadi bukan karena kemauan maskapai penerbangan. Penundaan penerbangan dari jadwal terpaksa dilakukan karena ada gangguan. Baik dari pesawat maupun dari faktor lainnya.

Apakah Benar Beras Porang dapat Tahan Lapar Lebih Lama?

 

Namun demikian, bila ada faktor yang menghambat penerbangan, maka penundaan ini tetap harus dilakukan untuk memastikan penerbangan pesawat tidak mengalami kendala. Sehingga calon penumpang bisa sampai dengan selamat di kota tujuan.

 

Bila ada kru pesawat yang kesal dengan delay ini, maka ada sebagian kru pesawat lainnya yang khawatir karena ada gangguan pada salah satu bagian pesawat.

 

Oleh karena itu, teknisi harus mengecek ulang kondisi pesawat sebelum terbang apalagi bila ada sesuatu yang dianggap tidak biasa pada pesawat.

 

Misalnya suara yang tidak pernah terdengar tiba-tiba terdengar, ada getaran yang tidak biasa, atau ada lamu indikator di kokpit yang menyala.

 

Bila kondisi seperti ini terjadi, maka teknisi tidak bisa mengatakan tidak ada apa-apa atau semuanya normal.

 

Oleh karena itu, teknisi lebih memilih delay dibanding ada resiko yang terjadi saat pesawat ada di udara.

 

Berikut beberapa faktor yang sering mengakibatkan pesawat delay.

 

1. Kondisi Cuaca

 

Salah satu alasan yang paling tidak terduga untuk penundaan penerbangan adalah cuaca. Hujan lebat, badai petir, salju, kabut, dan badai dapat mengganggu penerbangan.

 

Meskipun cuaca cerah di bandara keberangkatan Anda, kondisi buruk di tempat tujuan atau di sepanjang rute tetap dapat menyebabkan penundaan.

 

Cuaca buruk yang terjadi di sebuah rute penerbangan bisa memicu delay berantai untuk penerbangan dengan rute yang sama.

 

2. Lalu Lintas Udara yang Padat

 

Bandara-bandara besar menangani ribuan penerbangan setiap hari, dan kontrol lalu lintas udara (ATC) mengatur pesawat yang lepas landas dan mendarat dengan mengutamakan keselamatan.

 

Jika wilayah udara menjadi terlalu padat, penerbangan dapat ditunda hingga ada izin untuk berangkat atau mendarat.

 

3. Masalah Mekanis dan Perawatan Pesawat

 

Maskapai penerbangan memeriksa pesawat secara rutin untuk memastikan keselamatan. Tapi ada kalanya masalah mekanis yang tidak terduga muncul sebelum keberangkatan.

 

Oleh karena itu, maskapai penerbangan akan menunda penerbangan hingga masalah tersebut teratasi.

 

Saat kondisi ini terjadi, mekanik sering menghadapi dilema. Kalau pesawat diterbangkan, keberangkatan pesawat sesuai jadwal.

 

Tapi kalau menunggu hingga perbaikan selesai, maka penerbangan akan telat namun penerbangan akan lebih aman. Oleh karena itu petugas memilih yang lebih aman.

 

4. Pesawat yang Tiba Terlambat

 

Inilah alasan yang paling umum dari penerbangan tertunda.

 

Jika sebuah pesawat datang ke sebuah bandara sudah terlambat dari jadwal, maka jadwal keberangkatan pesawat tersebut juga akan terpengaruh.

 

Efek berantai ini umum terjadi pada jaringan maskapai yang sibuk.