Sering Keliru! Pahami Perbedaan Daging Sapi dan Kambing Sebelum Mengonsumsi
- https://www.freepik.com/free-photo/front-close-view-fresh-raw-chopped-meats-cutlery-set-wooden-board_17243886.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Daging sapi dan kambing adalah dua jenis daging yang sering dijumpai dalam masakan Indonesia, terutama saat perayaan besar seperti Idul Adha. Meskipun keduanya memiliki kesamaan, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting dalam pola makan manusia. Di Indonesia, daging sapi dan kambing sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan, terutama saat perayaan atau acara spesial. Meskipun keduanya memiliki cita rasa yang khas dan kaya akan nutrisi, ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami agar kita dapat memilih jenis daging yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan selera.
1. Karakteristik Fisik
Warna,
Daging kambing umumnya berwarna merah muda yang lebih cerah.
Daging sapi cenderung berwarna merah pucat dan bisa berubah menjadi kecokelatan saat terpapar udara.
Tekstur,
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih empuk dan kenyal.
Daging kambing memiliki tekstur yang lebih kasar dan cenderung kaku, sehingga memerlukan teknik memasak yang tepat untuk mendapatkan kelembutan.
2. Aroma dan Rasa
Aroma,
Daging kambing memiliki aroma amis yang lebih kuat dibandingkan daging sapi.
Aroma amis pada daging kambing bisa tetap tercium jika tidak dimasak dengan benar.
Rasa,
Rasa daging sapi cenderung lebih manis, sedangkan daging kambing memiliki rasa yang lebih gurih.
3. Cara Mengolah
Daging Kambing,
Membutuhkan waktu memasak yang lebih lama untuk mencapai kelembutan. Suhu ideal untuk memasak daging kambing adalah 62 ºCelsius.
Cocok dimasak dengan rempah-rempah dalam hidangan seperti tongseng atau gulai.
Daging Sapi,
Lebih lembut dan dapat dimasak dengan cara dipanggang, dipanggang, atau direbus.
4. Kandungan Gizi
Proteinnya,
Daging sapi mengandung lebih banyak protein (19 gram per 100 gram) dibandingkan daging kambing (16 gram per 100 gram).
Lemak dan Natrium,
Daging kambing memiliki kandungan lemak dan natrium yang lebih rendah, yaitu 9,2 gram lemak dan 96 mg natrium, dibandingkan dengan daging sapi yang mengandung 12 gram lemak dan 99 mg natrium.
5. Manfaat untuk Kesehatan
Jenis daging kedua ini
Sama-sama kaya akan protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan zink.
Daging sapi lebih tinggi kandungan fosfor dan zat besi, yang penting untuk pembentukan tulang dan produksi sel darah merah.
Daging kambing mengandung lebih banyak zinc, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Risiko Kesehatan
Daging Sapi,
Mengandung kalori yang lebih tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Daging Kambing,
Meskipun lebih rendah kalori, konsumsi berlebihan tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan yang sama.
Memilih antara daging sapi dan kambing bukan hanya soal selera, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan gizi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan dan pola makan kita. Apapun pilihan anda, pastikan untuk selalu mengolah daging dengan cara yang sehat dan nikmati hidangan lezat yang kaya akan nutrisi!