Cara Mengolah Pisang Batu Menjadi Lawar Masakan Tradisional Khas Jembrana

Warga sedang membuat adonan lawar
Sumber :
  • i Nyoman Sudika/Viva Bali

Kuliner, VIVA Bali – Buah pisang batu lazimnya digunakan untuk bahan rujak. Namun di Kabupaten Jembrana, selain sebagai salah satu bahan rujak, buah pisang batu juga sering digunakan sebagai bahan olahan masakan, salah satunya lawar.

Resep Bubur Kacang Hijau untuk Hangatkan Tubuh di Musim Hujan

Lawar merupakan salah satu jenis masakan khas Bali, termasuk di Kabupaten Jembrana yang biasanya bahan dasarnya atau bahan pokok menggunakan klungah (batok kelapa muda), bungkil (bongkol pisang), nangka, maupun kelapa tua.

Khusus dalam artikel kali ini, dibahas cara membuat lawar buah pisang batu atau di Jembrana sering disebut biu krutuk. Untuk bisa di olah menjadi lawar, tidak sembarang buah pisang batu bisa digunakan. Buah pisang batu yang bisa digunakan yakni pisang batu yang masih muda.

Nasi Tempong Indra, Kuliner Terkenal di Bali yang Wajib Dicoba

“Hindari menggunakan buah pisang batu yang biji sudah keras apalagi pisang batu sudah hampir matang, biasanya digunakan pisang batu yang masih muda,” ujar I Wayan Lentra, warga yang sudah terbiasa membuat lawar pisang batu Banjar Sawe, Desa Batuagung, Jembrana, Bali.

Sebagai langkah awal setelah penentuan bahan dilakukan, pisang batu muda lalu di iris tipis. Selanjutnya irisan buah pisang batu direbus sampai benar-benar matang. Biasanya dalam merebus air rebusan di tambahkan minyak goreng. Tujuanya untuk mengurangi efek getah pada pisang.

Segar dan Nagih! Sambal Kedondong Sampai Apel ini, Wajib Dicoba!

Setelah matang, lalu langkah selanjutnya irisan pisang batu yang sudah di dinginkan, di cincang sampai benar-benar berukuran kecil-kecil. Pastikan tekstur irisan pisang batu tidak terlihat lagi, namun sudah berubah seperti adonan.

Untuk bisa menjadi lawar harus melalui beberapa tahapan, diantaranya setelah dicincang, adonan tersebut harus diperas supaya kadar air berkurang. Kadar air akan menentukan kualitas hasil, jika masih kebanyakan air, lawar pisang batu akan lembek (berair) sehingga kelihatan jelek dan cepat basi.

Halaman Selanjutnya
img_title