Kalimat Sederhana Ini Bisa Hancurkan Mental Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Seorang ayah yang emosional
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/young-child-receiving-emotional-abuse-from-parent-home_39427870.htm

Validasi Perasaan Anak

Audio Journaling, Tren Self-Healing dengan Rekaman Suara

Menurut para ahli psikologi, penting untuk memvalidasi perasaan anak dengan baik. Misal, jika anak menunjukkan ekspresi ketakutan, katakan: "Mama tahu kamu ketakutan saat ini."

Ajak Anak Mencari Solusi

Mengapa di Indonesia Banyak yang Merendahkan Pekerjaan Orang Lain?

Dilansir dari TheAsianParent, daripada menyalahkan, ajak anak mencari solusi bersama: "Menurutmu, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya?"

Fokus pada Perilaku, Bukan Pribadi

Jangan katakan "Kamu anak nakal", tapi "Perilaku tadi tidak baik, yuk kita perbaiki"

Kenapa Banyak Pasangan Jatuh Miskin Setelah Menikah?

Berikan Apresiasi Usaha

Hargai proses belajar anak, bukan hanya hasil akhirnya

Dampak Jangka Panjang Kalimat Toxic

Menurut para psikolog, kalimat-kalimat destruktif ini bisa:

Membentuk inner child yang terluka

Menyebabkan trauma berkepanjangan

Mempengaruhi pola hubungan saat dewasa

Menurunkan self-esteem seumur hidup

Meningkatkan risiko gangguan mental

Halaman Selanjutnya
img_title