Kalimat Sederhana Ini Bisa Hancurkan Mental Anak, Orang Tua Wajib Tahu
- https://www.freepik.com/free-photo/young-child-receiving-emotional-abuse-from-parent-home_39427870.htm
Validasi Perasaan Anak
Menurut para ahli psikologi, penting untuk memvalidasi perasaan anak dengan baik. Misal, jika anak menunjukkan ekspresi ketakutan, katakan: "Mama tahu kamu ketakutan saat ini."
Ajak Anak Mencari Solusi
Dilansir dari TheAsianParent, daripada menyalahkan, ajak anak mencari solusi bersama: "Menurutmu, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya?"
Fokus pada Perilaku, Bukan Pribadi
Jangan katakan "Kamu anak nakal", tapi "Perilaku tadi tidak baik, yuk kita perbaiki"
Berikan Apresiasi Usaha
Hargai proses belajar anak, bukan hanya hasil akhirnya
Dampak Jangka Panjang Kalimat Toxic
Menurut para psikolog, kalimat-kalimat destruktif ini bisa:
- Membentuk inner child yang terluka
- Menyebabkan trauma berkepanjangan
- Mempengaruhi pola hubungan saat dewasa
- Menurunkan self-esteem seumur hidup
- Meningkatkan risiko gangguan mental