Di Balik Wewangian Dupa Bali, Ada Doa yang Mengguncang Jiwa
- https://pin.it/gGEpuNSfj
Viva Bali – Di Bali, dupa bukan sekadar aroma yang mengisi udara; ia adalah jembatan spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam semesta. Dalam setiap asap yang mengepul, tersimpan makna mendalam yang mencerminkan filosofi hidup dan kepercayaan masyarakat Hindu Bali.
1. Simbol Persembahan kepada Dewa
Dupa digunakan sebagai persembahan kepada para dewa dan roh leluhur. Aroma harum dari dupa dianggap menyenangkan para dewa dan mengundang mereka untuk memberkati umat yang berdoa. Asap dupa yang naik ke udara melambangkan doa dan harapan manusia yang disampaikan kepada dewa-dewa atau leluhur. Dengan demikian, dupa menjadi media penting dalam komunikasi spiritual antara manusia dan kekuatan ilahi.
2. Simbol Penyucian dan Pemurnian
Membakar dupa juga memiliki makna untuk menyucikan dan membersihkan lingkungan dari energi negatif atau gangguan roh jahat. Asap dupa dianggap memiliki kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat dan menciptakan suasana yang lebih bersih dan harmonis di sekitar tempat tinggal atau tempat ibadah. Dupa sering digunakan dalam upacara melukat (ritual penyucian) untuk memurnikan diri dari energi negatif, dosa, atau kotoran batin.
3. Simbol Keharmonisan dan Keselarasan
Dalam konsep Tri Hita Karana, yang merupakan prinsip keseimbangan dalam hidup manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam, dupa digunakan untuk menjaga keharmonisan. Penggunaan dupa dalam upacara atau kegiatan sehari-hari mencerminkan usaha manusia untuk menjaga keselarasan antara ketiga elemen ini.