Harmoni Keberagaman Agama di Puja Mandala Bali

Gumi Bali, VIVA Bali – Di tengah kemegahan alam dan budaya Bali, terdapat satu simbol kerukunan yang luar biasa bernama Puja Mandala. Tempat ini menyuguhkan wisata religi yang unik karena lima rumah ibadah dari lima agama berdiri berdampingan secara damai dalam satu kompleks.

Terletak di Desa Kampial, Kuta Selatan, kawasan ini berada di perbukitan indah yang menghadap langsung ke laut Tanjung Benoa. Di dalamnya terdapat Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja GKPB Bukit Doa, dan Pura Jagat Natha.

Pendirian Puja Mandala dimulai dari kebutuhan umat Muslim akan tempat ibadah yang lebih dekat dari pemukiman mereka. Dukungan dari Menteri Joop Ave kala itu menghasilkan ide besar untuk menghadirkan lima tempat ibadah sekaligus sebagai wujud toleransi antarumat.

Setiap bangunan memiliki ciri arsitektur khas agama masing-masing, dari pagoda emas vihara hingga menara lonceng gereja dan atap pura yang anggun. Uniknya, pengurus semua rumah ibadah di sini bekerja sama dalam menjaga ketertiban setiap kali perayaan besar agama berlangsung.

Harmoni yang tercipta di Puja Mandala telah menjadi magnet wisata religi dan simbol toleransi Indonesia di mata dunia. Tak heran jika Bali menempati peringkat tinggi dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama dan tetap menjadi destinasi yang ramah bagi siapa saja.