Rahasia Murok Jerami, Warisan Budaya Suku Mengkanau yang Memikat Wisatawan

Budaya, VIVA Bali – Bangka Tengah tidak hanya dikenal dengan panorama alam dan hasil tambangnya, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang unik. Salah satunya adalah Murok Jerami, sebuah tradisi warisan Suku Mengkanau yang hingga kini masih dilestarikan. Tradisi ini bukan hanya ritual adat, tetapi juga daya tarik wisata budaya Bangka Tengah yang mulai dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Apa Itu Tradisi Murok Jerami?

Murok Jerami adalah ritual adat Suku Mengkanau di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud syukur atas hasil panen serta bentuk penghormatan terhadap alam.

Prosesi Murok Jerami melibatkan berbagai simbol budaya, antara lain:

1. Menebar padi dan mengayunkan batang padi

     Melambangkan kasih sayang terhadap hasil bumi.

2. Membakar jerami

    Simbol pelepasan beban hidup.

3. Menumbuk padi di lesung

     Menghidupkan kembali tradisi lama sekaligus mempererat kebersamaan.

Nilai Budaya dalam Murok Jerami

1. Syukur kepada Tuhan dan Alam  Masyarakat diajarkan untuk menghargai setiap hasil panen.

2. Gotong Royong

   Seluruh warga ikut serta dalam prosesi, menumbuhkan rasa kebersamaan.

3.  Pelestarian Warisan Leluhur

     Menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya.

4. Identitas Budaya Bangka Tengah  Menjadikan daerah ini memiliki ciri khas yang berbeda dibanding wilayah lain di Indonesia.

Murok Jerami sebagai Wisata Budaya Bangka Tengah

Agar tetap lestari, pemerintah daerah bersama masyarakat berupaya menjadikan Murok Jerami sebagai bagian dari agenda wisata budaya Bangka Tengah. Langkah ini meliputi:

1. Mengajukan pengakuan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk melindungi tradisi.

2. Menjadikan Murok Jerami sebagai event tahunan wisata budaya yang menarik wisatawan.

3. Mengemas tradisi ini dalam bentuk edukasi budaya, agar generasi muda bisa belajar sekaligus wisatawan memperoleh pengalaman autentik.

Murok Jerami bukan hanya tradisi adat, tetapi aset wisata budaya Bangka Tengah yang patut dilestarikan. Melalui ritual ini, masyarakat tidak hanya menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan dan alam, tetapi juga menjaga jati diri mereka sebagai keturunan Suku Mengkanau. Dengan dukungan generasi muda dan pemerintah, Murok Jerami berpeluang menjadi magnet wisata budaya yang memperkenalkan Bangka Tengah ke panggung nasional bahkan internasional.