Dari Kaba-Kaba nan Antik ke Wajah Wisata Baru
- https://kabakaba.desa.id/desa/upload/artikel/sedang_DvVP5_1754058113_1.webp
Penelitian itu juga menekankan bahwa peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sangat penting dalam pengembangan desa wisata. Dengan partisipasi aktif warga, Kaba-Kaba tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Strategi ini dinilai mampu menciptakan keseimbangan antara pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan.
Strategi Pengembangan ke Depan
Sebagaimana disebutkan dalam penelitian di atas, terbuka jalan bahwa pengembangan Desa Kaba-Kaba perlu dilakukan dengan strategi yang hati-hati. Infrastruktur pendukung wisata memang harus diperkuat. Perbaikan akses jalan, fasilitas informasi, hingga penggencaran promosi. Namun keaslian desa dan kearifan lokal tetap menjadi prioritas utama.
Antara Tradisi dan Modernisasi
Kaba-Kaba kini berada di persimpangan: mempertahankan warisan leluhur sambil membuka diri pada masa depan wisata. Penelitian tersebut menegaskan bahwa arah pengembangan desa ini harus selalu berpijak pada prinsip berkelanjutan, agar tidak terjebak dalam industrialisasi pariwisata yang mengorbankan identitas budaya. Dengan segala potensinya, Desa Kaba-Kaba perlahan membuktikan diri sebagai destinasi alternatif di Bali. Ia bukan sekadar desa biasa, melainkan ruang di mana tradisi, alam, dan harapan baru bisa berjalan beriringan.