Megayot, Prosesi Adat Bali yang Jadi Warisan Budaya dan Daya Tarik Wisata

Prosesi Adat Megayot
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/CzNiOB6vJYM/?img_index=3&igsh=Z3B5bmJpOG4xeDdo

Budaya, VIVA Bali – Bali dikenal sebagai pulau seribu pura dengan beragam tradisi dan ritual adat yang sarat makna. Salah satunya adalah prosesi Megayot, sebuah tradisi unik di mana kedua mempelai atau peserta upacara diarak menggunakan kursi khusus bernama gayot. Kursi ini dihiasi ukiran indah, sehingga memberikan kesan megah dan sakral saat prosesi berlangsung.

Benjang, Seni Bela Diri Tradisional Sunda yang Memadukan Budaya dan Magis

Prosesi Megayot bukan sekadar sarana transportasi kuno, tetapi telah menjadi bagian penting dalam berbagai upacara adat dan keagamaan di Bali. Biasanya, Megayot dilakukan pada acara pernikahan agung keluarga kerajaan, upacara Manusa Yadnya (ritual kehidupan manusia seperti pernikahan atau metatah), hingga Pitra Yadnya (ritual kematian atau palebon).

Makna Megayot

Bagi masyarakat Bali, Megayot bukan hanya tradisi mengarak pengantin atau peserta upacara, tetapi juga bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Tuhan atas kelancaran suatu peristiwa sakral. Kehadiran Megayot mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan kepada leluhur.

Barong Ider Bumi, Kearifan Lokal Osing Banyuwangi untuk Menolak Bala

Prosesi ini juga memperlihatkan keindahan seni ukir Bali, karena gayot dihiasi ornamen yang penuh detail, sehingga menambah kemegahan suasana perayaan.

Aspek Utama Prosesi Megayot

1. Sifat Tradisi

Halaman Selanjutnya
img_title