Makepung Bali, Serunya Balap Kerbau di Tanah Dewata yang Penuh Tradisi
- https://www.water-sport-bali.com/10-hal-unik-yang-hanya-ada-di-bali/
Kerbau yang akan ikut serta dalam makepung dihias secara khusus menggunakan ornamen warna-warni dan dihubungkan dengan bajak kayu. Seorang joki berdiri di atas bajak tersebut, mengendalikan kecepatan dan arah lari kerbau.
Atraksi makepung berlangsung di lintasan khusus, dengan suara sorakan warga dan dentuman musik tradisional yang semakin memeriahkan suasana. Balapan ini tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga kekompakan antara joki dan kerbau.
Makepung Lampit dan Makepung Darat
Makepung Lampit merupakan varian balap kerbau yang dilakukan di sawah berlumpur dengan menggunakan alat tradisional bernama lampit. Lintasan berlumpur ini sepanjang 80 meter, dan setiap pasangan kerbau akan menarik lampit yang ditunggangi oleh joki.
Tradisi makepung lampit ini sudah ada sejak sekitar tahun 1930-an dan merupakan bagian dari budaya agraris masyarakat Bali. Namun, karena alat tradisional seperti lampit sudah mulai tergantikan oleh teknologi modern, kini jenis ini makin jarang diselenggarakan.
Sebaliknya, makepung darat yang menggunakan lintasan tanah kering dan kereta kayu menjadi lebih populer. Kejuaraan makepung darat sering diadakan dalam skala besar, seperti Piala Bupati dan Piala Gubernur.