Tradisi Waisak di Bali Harmoni Budaya dalam Perayaan Suci

Vihara Buddha Guna Nusa Dua jadi salah satu tempat perayaan Waisak
Sumber :
  • https://www.viharabuddhagunabali.com

Gumi Bali, VIVA Bali – Hari Raya Waisak dikenal sebagai momen penting bagi umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati tiga peristiwa suci yakni kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddharta Gautama. Meskipun Bali identik dengan mayoritas masyarakat beragama Hindu, perayaan Waisak tetap berlangsung khidmat dan meriah di Pulau Dewata.

Pengertian Konsep dan 3 Jenis Hukum Karmaphala dalam Agama Hindu

Tradisi Waisak di Bali menjadi cerminan indahnya toleransi, keberagaman, dan harmoni budaya di tengah masyarakat multikultural.

Wihara-Wihara yang Menjadi Pusat Perayaan

Kenapa Babi Guling Punya Peran Penting di Upacara Keagamaan Bali?

Di Bali, perayaan Waisak dipusatkan di beberapa wihara utama, seperti Vihara Buddha Guna di Nusa Dua, Vihara Dharmayana Kuta, dan Vihara Satya Dharma Benoa. Vihara-vihara ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kehadiran ajaran Buddha di Bali yang hidup berdampingan dengan kepercayaan lainnya. Sejak pagi, umat Buddha berdatangan mengenakan pakaian putih, membawa bunga, dupa, lilin, dan sesajen sebagai simbol penghormatan dan persembahan.

Di Vihara Dharmayana Kuta

Dikenal sebagai salah satu vihara tertua di Bali, suasana perayaan terasa lebih semarak dengan hiasan lampion warna-warni yang menggantung di halaman. Wihara ini juga menjadi tujuan wisata rohani bagi wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung keunikan perayaan Waisak di Bali. Banyak pengunjung yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan bersamaan dengan perayaan, seperti pembagian sembako, donor darah, dan kegiatan bakti sosial lainnya.

Rangkaian Upacara dan Ritual

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengenal Tradisi Mebat, Kebersamaan Lelaki Bali Dalam Masakan Adat