Bija Bali, Benih Kesucian dalam Ritual Hindu

Jessica Iskandar dengan Bija di dahinya
Sumber :
  • https://www.fimela.com/photo/read/5101983/anggunnya-jessica-iskandar-dengan-kebaya-putih-saat-melukat?page=1

3. Di dalam mulut – ditelan langsung tanpa dikunyah. Tindakan ini melambangkan penyatuan kesucian secara rohani dan harapan memperoleh kesempurnaan hidup.

Kebiasaan Tambahan dalam Masyarakat

Mengenal Jiwa Ksatria dalam Gerak Tari Baris Bali

Selain penempatan di titik-titik utama tersebut, dalam praktik di masyarakat Hindu juga ditemukan variasi seperti meletakkan bija di pelipis, atas alis kanan-kiri, atau di pangkal luar telinga. Meski umum dilakukan, titik-titik tersebut dianggap kurang peka terhadap sifat kedewataan, sehingga tidak direkomendasikan dalam ajaran spiritual yang mendalam.

Pemberian bija pada dahi juga dipercaya membawa berkah. Titik di antara alis merupakan salah satu pusat energi dalam tubuh. Oleh sebab itu, banyak umat yang menaruh bija di sana dengan harapan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu, wanita juga kerap menyelipkan bunga kamboja di rambut saat atau setelah sembahyang sebagai bagian dari ekspresi kesucian dan keindahan dalam ritual.

Nilai Budaya dan Pendidikan

Pesona Jalak Bali dan Ancaman Nyatanya

Bija memiliki fungsi penting dalam pendidikan nilai budaya dan spiritual di masyarakat Bali. Melalui praktik ini, generasi muda diajak mengenal nilai-nilai penyucian diri, keharmonisan dengan alam, dan keselarasan hidup. Bija tidak hanya sebagai penutup upacara, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dalam setiap langkah kehidupan.