Mau Lihat Keindahan Tari Kecak tapi Budget Belum Cukup ke Bali? Saksikan di TMII!
- https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-banyak-kerumunan-orang-sekumpulan-orang-upacara-13945489/
Gumi Bali, VIVA Bali – Kalau kamu ingin merasakan magisnya Tari Kecak Bali, dengan lantunan “cak-cak-cak” yang menggema, gerakan tari yang penuh makna, dan kisah epik Ramayana yang memukau, tapi budget liburan belum cukup untuk terbang ke Pulau Dewata, jangan khawatir.
Kini, kamu bisa menikmati keindahan dan energi magis pertunjukan ini tanpa harus ke Bali, cukup berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Di sini, suasana wisata budaya terasa begitu kental, memadukan keindahan seni tradisional Bali dengan latar alam yang menawan, sehingga kamu seakan dibawa langsung ke tepi pura di Uluwatu.
Sejenak Mengenal Tari Kecak
Tari Kecak adalah salah satu tarian tradisional Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an. Berbeda dengan tarian lain, Tari Kecak tidak diiringi alat musik gamelan. Sebaliknya, irama dan suasana dibangun oleh suara para penari pria yang duduk melingkar, melantunkan “cak-cak-cak” dengan pola ritmis. Suara ini menggambarkan suasana peperangan atau momen dramatis dalam cerita yang dibawakan.
Cerita yang diangkat biasanya adalah kisah Ramayana, khususnya bagian di mana Hanoman, sang kera putih, membantu Rama menyelamatkan Sinta dari Rahwana. Gerakan tarian penuh simbol dan ekspresi, mulai dari tangan, mata, hingga posisi tubuh, semuanya dirancang untuk menyampaikan pesan dan emosi.
Di Bali, pertunjukan Tari Kecak terkenal di beberapa tempat seperti Pura Uluwatu dan Pura Tanah Lot, dengan pemandangan matahari terbenam sebagai latar. Namun, kini kamu bisa menemukan atmosfer serupa di TMII—tentu dengan sentuhan khas Jakarta.