5 Pantangan di Pura Bali, Konon Bisa Bikin Sial
- https://www.pexels.com/photo/unrecognizable-person-standing-in-lempuyang-temple-4553367/
Selain itu, posisi tubuh juga perlu diperhatikan. Hindari duduk di tempat yang lebih tinggi dari posisi pendeta yang sedang memimpin upacara atau lebih tinggi dari sesajen yang sedang dihaturkan. Ini adalah bagian dari etika di pura untuk menunjukkan kerendahan hati.
5. Mengganggu Prosesi Upacara dan Menggunakan Lampu Kilat
Jika Anda beruntung mengunjungi pura saat sedang ada upacara keagamaan, anggaplah itu sebagai sebuah kehormatan. Namun, penting untuk menjadi pengamat yang menghormati, bukan pengganggu. Jangan pernah berjalan di depan orang yang sedang berdoa, memotong jalur persembahyangan, atau berdiri di tengah-tengah prosesi untuk mengambil gambar.
Menggunakan lampu kilat (flash) kamera juga sangat tidak dianjurkan, terutama jika diarahkan pada wajah pendeta atau umat yang sedang bersembahyang. Cahaya yang tiba-tiba muncul dianggap dapat mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi mereka dalam beribadah.
Dengan memahami dan mengikuti pantangan ini, kunjungan Anda ke pura tidak hanya akan menjadi pengalaman wisata yang indah, tetapi juga sebuah interaksi budaya yang penuh makna dan rasa hormat.