Kenapa Banyak Rumah di Bali Memiliki Pura? Ini Penjelasannya
- https://www.indonesia.travel/content/indtravelrevamp/gb/en/destinations/bali-nusa-tenggara/bali/learn-the-philosophy-of-traditional-houses-in-bali.html
Gumi Bali, VIVA Bali – Jika Anda pernah berkunjung ke Bali, Anda mungkin memperhatikan bahwa hampir setiap rumah tradisional memiliki pura kecil di dalam kompleksnya, walaupun memang tidak semuanya. Pura ini bukan hanya elemen dekoratif, tetapi merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan spiritual masyarakat Bali.
Keberadaan pura di rumah-rumah ini mencerminkan nilai-nilai tradisional, kepercayaan Hindu, dan filosofi hidup orang Bali. Mari kita telusuri lebih dalam alasan di balik kehadiran pura dalam arsitektur rumah adat Bali.
Peran Pura Keluarga dalam Kehidupan Orang Bali
Dalam tradisi Hindu Bali, pura keluarga dikenal sebagai sanggah atau merajan yang berfungsi sebagai tempat suci untuk memuja leluhur dan dewa. Letaknya biasanya di sudut timur laut halaman rumah, yang diyakini sebagai arah suci karena menghadap Gunung Agung, gunung yang dianggap sebagai pusat spiritual pulau Bali.
Pura ini digunakan untuk berbagai upacara keagamaan keluarga, mulai dari sembahyang harian hingga ritual besar seperti odalan (ulang tahun pura). Membangun pura di rumah merupakan bentuk bakti kepada Tuhan dan leluhur serta sebagai pelindung keluarga dari hal-hal negatif.
Filosofi di Balik Arsitektur Rumah Bali
Arsitektur rumah di Bali tidak pernah dibuat sembarangan. Tata letaknya mengikuti prinsip-prinsip sakral seperti Asta Kosala Kosali dan filosofi Tri Hita Karana yaitu keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.