Kenapa Banyak Rumah di Bali Memiliki Pura? Ini Penjelasannya

Potret Pura di Rumah Masyarakat Bali
Sumber :
  • https://www.indonesia.travel/content/indtravelrevamp/gb/en/destinations/bali-nusa-tenggara/bali/learn-the-philosophy-of-traditional-houses-in-bali.html

Dalam satu kompleks rumah biasanya terdapat beberapa bangunan dengan fungsi masing-masing. Pura keluarga menempati posisi paling suci. Penempatannya bukan semata mengikuti estetika, melainkan berdasarkan arah mata angin, spiritualitas, serta harmoni alam semesta.

Rumah di Bali Bukan Sekadar Tempat Tinggal

Pesta Kesenian Bali, Panggung Agung Warisan Budaya

Rumah di Bali adalah representasi dari sistem sosial dan keagamaan yang telah diwariskan turun-temurun. Bangunan rumah dan pura mencerminkan status sosial, fungsi keluarga, hingga ketaatan terhadap ajaran agama.

Setiap bagian rumah memiliki nama dan fungsi, seperti bale dauh untuk tamu, bale dangin untuk upacara, dan bale meten untuk kepala keluarga. Di antara semua bangunan itu, pura adalah pusat spiritual yang tak tergantikan.

Nilai Sakral dan Warisan Budaya

Kembalinya Tenun Geringsing untuk Kalangan Muda, Kolaborasi Desainer dengan Penenun Tenganan

Pura di rumah Bali juga menjadi simbol kesinambungan antara generasi. Melalui pura, keluarga Bali mengajarkan nilai spiritual dan budaya kepada anak-anak mereka sejak dini. Upacara rutin yang dilakukan di pura mempererat hubungan keluarga dan menjaga kelestarian budaya.

Keberadaan pura tidak bisa dilepaskan dari identitas masyarakat Bali. Pura bukan hanya bagian dari rumah, tetapi bagian dari jiwa dan kehidupan masyarakat Bali sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title
Melambung di Langit Bali, Layang-layang Tradisional Penuh Makna