Bangunan Dapur Warga Bimorejo Ambruk Usai Gempa Mengguncang
- Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Banyuwangi, VIVA Bali –Gempa yang melanda Kabupaten Banyuwangi merusak sejumlah bangunan milik warga. Kerusakan yang timbul berskala ringan hingga sedang. Laporan kerusakan berat serta ada warga yang terluka akibat gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) belum diketahui.
Atap masjid Muttaqin di Dusun Pinggirpapas. Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ambrok dan jatuh didalam areal masjid.
Material atap masjid tampak berserakan dan menimpa sajadah yang biasa digunakan sebagai alas sholat jemaah masjid.
Material yang ambrol berupa pecahan genting, beberapa papan kayu serta material lainnya yang berada tepat ditengah bangunan masjid.
“Untuk Desa Sidowangi, laporan dampak gempa atap masjid Muttaqin di Dusun Pinggirpapas rusak dan ambrol. Untuk dampak kerusakan rumah, saya masih belum menerima laporan,” ujar Kepala Desa Sidowangi, Muansin.
Kerusakan lain dampak gempa dilaporkan juga terjadi di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akibat gempa yang terjadi sekira pukul 16:04 Wib tersebut.
“Kalau di rumah kakak saya, yang rusak dan ambruk itu banguan dapur. Kalau yang lebih parah katanya di tiga dara ke Selatan tapi saya belum ngecek ke sana,” tutur warga Desa Bimorejo, Vianca pada VIVA News.
Berdasarkan dokumentasi foto yang diterima VIVA News, sebuah rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa yang terjadi di 46 km Utara Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut.
“Ini foto yang saya terima dari story WA teman saya. Katanya kalau tidak di Desa Wongsorejo (Kabupaten Banyuwangi) ya di Desa Wonorejo (Kabupaten Situbondo),” kata warga Desa Bajulmati, Nari Yusuf Saputra.
Getaran gempa yang cukup besar tersebut juga sempat membuat panik warga Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Sejumlah warga memilih berhampuran keluar rumah karena takut tertimpa atap rumah akibat getaran gempa yang cukup lama.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, pusat gempa terjadi di Lok: 7.82 LS - 114.47 BT.
Sedangkan titik gempa berada 46 km Utara Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan kedalaman 12 km dan terjadi pada pukul 16:04 Wib. Kamis, 25 September 2025.
Kekuatan bencana alam gempa yang sempat membuat panik warga sebesar mag: 5,7 SR namun data ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.