Bangunan Dapur Warga Bimorejo Ambruk Usai Gempa Mengguncang

Dapur milik warga ambruk akibat gempa 5,7 SR di Banyuwangi
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Banyuwangi, VIVA Bali –Gempa yang melanda Kabupaten Banyuwangi merusak sejumlah bangunan milik warga. Kerusakan yang timbul berskala ringan hingga sedang. Laporan kerusakan berat serta ada warga yang terluka akibat gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) belum diketahui. 

Bumi Banyuwangi Bergetar, Gempa 5,7 SR Picu Kepanikan Warga Bajulmati

Atap masjid Muttaqin di Dusun Pinggirpapas. Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ambrok dan jatuh didalam areal masjid. 

Material atap masjid tampak berserakan dan menimpa sajadah yang biasa digunakan sebagai alas sholat jemaah masjid. 

Supandi Ditunjuk Camat Wongsorejo Atas Nama Kemenhut RI Kelola Panen Kapuk Musim 2025

Material yang ambrol berupa pecahan genting, beberapa papan kayu serta material lainnya yang berada tepat ditengah bangunan masjid. 

“Untuk Desa Sidowangi, laporan dampak gempa atap masjid Muttaqin di Dusun Pinggirpapas rusak dan ambrol. Untuk dampak kerusakan rumah, saya masih belum menerima laporan,” ujar Kepala Desa Sidowangi, Muansin. 

Camat Wongsorejo Ditunjuk Kemenhut Koordinasi Panen Kapuk 2025 di Lahan Seluas 305,9 Hektar

Kerusakan lain dampak gempa dilaporkan juga terjadi di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akibat gempa yang terjadi sekira pukul 16:04 Wib tersebut. 

“Kalau di rumah kakak saya, yang rusak dan ambruk itu banguan dapur. Kalau yang lebih parah katanya di tiga dara ke Selatan tapi saya belum ngecek ke sana,” tutur warga Desa Bimorejo, Vianca pada VIVA News. 

Halaman Selanjutnya
img_title