Bumi Banyuwangi Bergetar, Gempa 5,7 SR Picu Kepanikan Warga Bajulmati
- Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Banyuwangi, VIVA Bali –Gempa dengan kekuatan 5,7 Skala Richter (SR) dirasakan masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan sempat menimbulkan kepanikan. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada untuk mengantisipasi gempa susulan, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak gempa tersebut.
Ketenangn warga Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terkoyak. Kamis, 25 September 2025.
Sejumlah warga berlarian keluar rumah dengan beberapa anggota keluarga lainnya dan berusaha berlindung di halaman rumah.
Sejumlah warga tersebut ketakutan karena bangunan rumah tiba-tiba bergetar hingga beberapa detik akibat getaran gempa.
“Awalnya saya tidak sadar kalau itu gempa tapi kok getarannya lama-lama sangat terasa, ya sudah saya akhirnya ajak suami saya keluar rumah,” ujar Warga Dusun Karanganyar, Mimi Dodo.
Hal yang sama juga dilakukan warga lain saat bencana alam gempa terjadi sekira pukul 16:04 Wib di kawasan Kabupaten Banyuwangi.
“Anak saya yang paling kecil langsung saya gendong keluar karena terdengar seperti ada kerontokan pada tembok rumah,” tutur warga Dusun Karanganyar lainnya, Nuraini Mama Candy.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, pusat gempa terjadi di Lok: 7.82 LS - 114.47 BT.
Sedangkan titik gempa berada 46 km Utara Banyuwangi-Jatim dengan kedalaman 12 km dan terjadi pada pukul 16:04 Wib. Kamis, 25 September 2025.
Kekuatan bencana alam gempa yang sempat membuat panik warga sebesar mag: 5,7 SR namun data ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait dampa dari bencana alam gempa yang terjadi saat menjelang sore hari tersebut.