Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat, Kepala BGN Instruksikan Perbaikan Pola Memasak

Kepala BGN Dadan Hindayana meninjau anak keracuanan makanan
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5130816/respons-keracunan-mbg-di-bandung-bgn-minta-sppg-perbaiki-pola-masak

Lebih lanjut, Deden Hindayana menambahkan jika SPPG sudah mampu mengatur alur produksi dan distribusi tepat waktu sesuai kapasitas, barulah jumlah penerima manfaat bisa dimaksimalkan.

Pemerintah Jembrana Perluas Jumlah Dapur MBG Jadi 17 Unit

Selain kasus di Cipongkor, Dadan Hindayana juga menyinggung kejadian serupa di Banggai, Sulawesi Tengah. Menurut Dadan, masalah muncul karena SPPG mengganti pemasok bahan baku secara mendadak sehingga kualitas makanan menurun.

"Oleh sebab itu, kita instruksikan lagi bagi yang (SPPG) lama agar ketika akan mengganti pemasok harus bertahap. Jadi segala sesuatu tidak boleh berubah secara drastis. Untuk SPPG yang menjalani ini seperti yang di Banggai itu kan mengganti pemasok dalam waktu yang sangat singkat, sehingga kami minta setelah kejadian, berhenti dulu (MBG)," ungkap Dadan Hindayana.

Video Capaian Program Presiden Prabowo Diputar di Bioskop, Ini Penjelasan Kemkomdigi

BGN bersama pihak terkait kini tengah melakukan analisis terhadap insiden di Cipongkor dan Banggai. Program MBG di Cipongkor sementara dihentikan sampai SPPG setempat mampu menyesuaikan proses memasak dan distribusi dengan lebih baik.

Dadan Hindayana menegaskan bahwa evaluasi juga dilakukan di seluruh SPPG baru agar kejadian serupa tidak terulang. Mengingatkan jika penanganan psikologis anak penerima manfaat juga penting diperhatikan.

Lombok Timur Siap Suplai Daging untuk Program MBG

"Jangan lupa bahwa anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan pasti akan mengalami trauma. Jadi, salah satu aspek yang juga termasuk harus mereka kelola adalah bagaimana agar yang trauma ini bisa kembali percaya bahwa mereka itu akan aman ketika mengonsumsi MBG," tutur Dadan Hindayana.

BGN menegaskan evaluasi menyeluruh menjadi langkah penting agar program MBG tetap berjalan aman dan mampu memberikan manfaat bagi anak-anak penerima.