Lampu Strobo Ilegal Kian Marak, Pakar Otomotif Ungkap Penegakan Hukum Dinilai Lemah

Mobil menggunakan lampu strobo dan rotator
Sumber :
  • https://otomotif.antaranews.com/berita/5130216/pakar-dorong-koordinasi-lintas-instansi-evaluasi-penggunaan-strobo

Jakarta, VIVA BaliPakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menilai penegakan hukum yang lemah terhadap penyalahgunaan lampu strobo justru memperbesar potensi pelanggaran di jalan raya.

Lampu Strobo di Kendaraan Pribadi Bisa Picu Kecelakaan, Ini Penjelasan Pakar

“Bukti lemahnya penegakan hukum terlihat dari meningkatnya pelanggaran dari tahun ke tahun. Sanksinya hanya denda Rp250 ribu, tidak menimbulkan efek jera, apalagi banyak pelanggar berasal dari kalangan berpengaruh,” ujar Yannes Martinus Pasaribu ketika dihubungi di Jakarta. Rabu 24 September 2025.

Menurut Yannes Martinus, sanksi yang terlalu ringan serta pengawasan yang tidak konsisten membuat masyarakat sipil maupun institusi non-darurat semakin berani menggunakan lampu strobo secara sembarangan.

Partai Buruh Desak DPR Lindungi Pekerja Lepas dan Digital dalam RUU Ketenagakerjaan

Selain itu, Yannes Martinus juga menilai penindakan yang hanya fokus pada pengguna jalan tidak menyelesaikan masalah, sebab akar persoalan terletak pada distribusi dan penjualan strobo yang masih bebas.

Untuk itu, Yannes Martinus mendorong adanya koordinasi agar penanganan masalah dilakukan secara menyeluruh. Menurut pakar otomotif ITB, Kementerian Perhubungan dapat menetapkan aturan teknis pemasangan.

Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat, Kepala BGN Instruksikan Perbaikan Pola Memasak

Sementara itu, Kementerian Perdagangan perlu mengatur distribusi dan menutup akses penjualan bebas. Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Digital dapat mengawasi iklan maupun penjualan secara daring, sedangkan aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan di daerah diminta aktif melakukan razia.

“Tanpa sinergi lintas instansi, penindakan polisi hanya bersifat sementara. Strobo akan terus disalahgunakan, dan publik semakin melihat ada ketidakadilan hukum di jalan raya,” kata pakar otomotif ITB, dilansir dari antaranews.com.

Halaman Selanjutnya
img_title