7 Poin Tegas Prabowo di PBB untuk Akhiri Tragedi Gaza

Presiden Prabowo berbicara tegas di Sidang Umum PBB
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

New York, VIVA BaliPresiden Prabowo Subianto tegas di PBB, mengungkap 7 poin kunci untuk menghentikan tragedi Gaza dan dorong solusi dua negara Palestina–Israel demi perdamaian segera.

Pengakuan Palestina di PBB, Menlu Sugiono Menyebut Jalur Sejarah yang Benar

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tampil lantang dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk Penyelesaian Damai Palestina–Israel, yang digelar di Majelis Umum PBB, New York.

Dalam pidato ini, Prabowo menegaskan posisi Indonesia sekaligus menyerukan segera diakhirinya bencana kemanusiaan di Gaza.

Presiden Prabowo Gegerkan PBB, Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Pidato Prabowo disampaikan setelah giliran pemimpin dunia lain seperti Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.

Forum ini dipimpin bersama oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock.

Pidato Presiden Prabowo Menggema di PBB, Kecam Aksi Militer Israel di Gaza

Berikut tujuh poin penting yang disampaikan Prabowo.

1. Konsistensi Indonesia pada Solusi Dua Negara

Prabowo menegaskan, Indonesia tetap berpegang teguh pada solusi dua negara sebagai jalan utama penyelesaian konflik Palestina–Israel. 

Presiden RI ini menekankan bahwa hanya dengan pendekatan ini perdamaian yang berkelanjutan dapat dicapai.

"Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara. Hanya solusi inilah yang dapat membawa perdamaian," tegas Prabowo di hadapan para delegasi PBB. Senin, 22 September 2025.

2. Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Presiden RI itu menyatakan bahwa sikap Indonesia terhadap Israel akan bergantung pada pengakuan Israel terhadap kedaulatan Palestina. 

Jika Israel mengakui Palestina, Indonesia siap memberikan pengakuan terhadap Israel sekaligus mendukung jaminan keamanan negara tersebut.

Hal ini menegaskan posisi Indonesia yang seimbang, menghormati hak Palestina sekaligus mengakui hak Israel untuk hidup aman.

3. Mengecam Kekerasan di Gaza

Prabowo mengecam keras kekerasan yang terjadi di Gaza, yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. 

Mantan Menteri Pertahanan RI ini menyoroti ancaman kelaparan dan penderitaan yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah itu.

"Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa," tegas Prabowo.

4. Tragedi Kemanusiaan Gaza Harus Segera Dihentikan

Presiden menekankan bahwa bencana di Gaza bukan sekadar isu regional, melainkan bencana kemanusiaan global. 

Dunia harus segera bertindak untuk menghentikan penderitaan warga Palestina sebelum berdampak pada stabilitas internasional.

"Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita," tambah Prabowo.

5. Apresiasi Negara yang Akui Palestina

Dalam pidatonya, Prabowo memberikan penghargaan kepada negara-negara yang baru-baru ini mengakui kedaulatan Palestina. 

Prabowo menyebut langkah ini sebagai bagian dari sejarah yang benar dan layak diapresiasi, termasuk Perancis, Kanada, Inggris, Portugal, dan Australia.

6. Kredibilitas PBB Sedang Diuji

Prabowo menegaskan, penyelesaian konflik Palestina–Israel merupakan ujian besar bagi kredibilitas PBB. 

Jika solusi dua negara gagal diwujudkan, maka posisi dan peran PBB di mata dunia akan dipertanyakan.

"Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel dan kredibilitas PBB," kata Prabowo.

7. Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Sebagai wujud komitmen nyata, Indonesia siap terjun langsung dengan mengirim pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB.

Seruan Prabowo ini menjadi penutup pidatonya yang penuh urgensi.

"Kita butuh perdamaian. Damai, segera!" tegasnya sambil menekankan pentingnya tindakan nyata dari komunitas internasional.

Dengan sikap tegas dan lantang ini, Prabowo berharap komunitas dunia tidak lagi menunda upaya perdamaian dan kredibilitas PBB dipertahankan melalui tindakan nyata.