Basarnas Kembali Temukan Korban Banjir Bali di Aliran Sungai Ubung

Basarnas temukan korban banjir yang hilang
Sumber :
  • https://bali.antaranews.com/berita/389065/basarnas-konfirmasi-identitas-satu-korban-meninggal-akibat-banjir

Denpasar, VIVA BaliBasarnas Bali memastikan identitas salah satu korban banjir besar yang ditemukan di aliran Sungai DAM Tirta Gangga, Jalan Kertanegara, Ubung Kaja, pada Senin, 15 September 2025. Korban diketahui bernama Amin Suwandi.

Banjir Bali Surut, BNPB Mulai Tahap Rehabilitasi Rekonstruksi

Dilansir dari antaranews.com kepastian tersebut disampaikan oleh Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Basarnas Bali, I Wayan Juni Antara. Ia menjelaskan bahwa hasil identifikasi pada Senin sore menguatkan identitas korban.

"Tim Biddokkes Polda Bali memberikan keterangan secara lisan bahwa jenazah tersebut terkonfirmasi atas nama Amin Suwandi," ujar Wayan Juni.

Tanggap Darurat Banjir Bali, PMI Salurkan 2,5 Ton Bantuan Kemanusiaan

Amin Suwandi sebelumnya masuk dalam daftar lima korban banjir di Bali pada Rabu, 10 September 2025, yang belum ditemukan. Ia dilaporkan hanyut saat banjir menerjang wilayah Ubung, Denpasar.

Informasi penemuan jasad pertama kali diterima Basarnas pada Senin pagi sekitar pukul 08.55 Wita.

Satu Keluarga Hilang Diterjang Banjir di Badung, Putri Korban Berharap Cepat Ketemu

"Kecurigaan berawal saat warga mulai mencium bau tidak wajar sejak pagi hari, setelah ditelusuri di Gang Batu Medapit oleh warga setempat, didapati adanya sebagian tubuh yang terlihat di antara tumpukan sampah," terangnya.

Tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian di Ubung dan Pasar Kumbasari kemudian menuju lokasi laporan tersebut.

"Benar ditemukan jasad laki-laki yang sudah membusuk tanpa menggunakan pakaian dan sulit diidentifikasi, sehingga jasad tersebut dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Bali sekitar pukul 09.50 Wita," jelasnya.

Keluarga korban yang berada di lokasi sempat menduga jasad itu adalah Amin Suwandi. Dugaan tersebut akhirnya terkonfirmasi setelah hasil inafis keluar.

Wayan Juni menjelaskan, pencarian korban banjir pada hari yang sama difokuskan di tiga lokasi: Bendungan Tukad Badung hingga kawasan mangrove Batu Lumbang, aliran sungai Pasar Kumbasari, serta seputaran Mengwitani.

Selain temuan jasad Amin Suwandi, tim SAR beberapa kali menerima laporan adanya dugaan penemuan jasad lain, namun tidak terbukti.

"Pagi hari tim SAR yang berada di Mengwitani memulai pergerakah dengan membaginya menjadi 3 SRU, menyisir turun ke sungai dari lokasi rumah yang longsor hingga ke arah selatan, sampai dengan pukul 12.00 Wita hasilnya masih nihil," kata dia.

Sekitar pukul 10.55 Wita, tim kembali mendapat informasi adanya jenazah di Perairan Cemanggi, tetapi hasil pengecekan tidak menemukan korban.

"Sore harinya kami juga terima laporan ada kecurigaan dari bau menyengat di daerah Taman Pancing, setelah kami cek ke lokasi sampai dengan petang, tidak ditemukan adanya korban," tutupnya.