Kapolda NTB Ingatkan Masyarakat, Hati-Hati, Terhadap Oknum yang Mancing di Air Keruh
- Amrullah/VIVA Bali
Lombok Timur, VIVA Bali – Peringatan Hultah ke-90 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan haul ke-28 Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Minggu 14 September 2025, menjadi momentum penting bagi ratusan ribu jamaah yang memadati Lombok.
Di tengah lautan massa itu, Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan menyampaikan pesan kebangsaan yang menyoroti situasi aktual. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu nasional maupun lokal yang sengaja digoreng pihak tertentu.
“Orang-orang semacam ini ingin memancing ikan di air keruh. Mereka sengaja membuat daerah gaduh supaya bisa mengambil keuntungan pribadi, baik politik maupun bisnis,” tegas Hadi di hadapan jamaah.
Menurutnya, kondisi NTB selama ini aman dan kondusif. Namun stabilitas tersebut bisa goyah jika masyarakat mudah terseret dalam isu-isu yang sebenarnya tidak relevan dengan situasi daerah.
“Saya ingatkan, kalau ada masalah di pusat jangan dibawa ke NTB. Misalnya ada demo besar atau kerusuhan di Jakarta, masyarakat kita tidak perlu ikut-ikutan,” ujarnya.
Kapolda mencontohkan insiden di ibu kota yang sempat menimbulkan reaksi berlebihan di sejumlah daerah, termasuk dari pengemudi ojek daring. Padahal, kata dia, aparat di NTB selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan tidak pernah melakukan tindakan represif.
“Anggota di NTB tidak pernah melakukan kekerasan, pelayanan kepada masyarakat selalu diutamakan. Jadi jangan sampai terprovokasi, apalagi ikut menyalahkan aparat di sini,” jelas Hadi.