Pemkot Denpasar Turunkan Dua Truk Angkut Sisa Banjir
- https://m.antaranews.com/berita/5106781/pemkot-denpasar-kerahkan-2-truk-bersihkan-material-dampak-banjir?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
Denpasar, VIVA Bali – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, melakukan kegiatan bersih-bersih sisa material akibat banjir setelah empat hari bencana tersebut pada Sabtu, 13 September 2025.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup secara bertahap melakukan pembersihan,” kata Perbekel Kesiman Kertalangu, I Made Suena di Denpasar. Seperti dilansir dari antaranews.com.
Personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Denpasar membersihkan sejumlah material sisa banjir seperti kasur, kain, alat rumah tangga di Jalan Siulan, Tohpati, Denpasar. Lingkungan tersebut menjadi salah satu titik banjir terparah.
Sejak Rabu sore, sampah tersebut menumpuk di pinggir jalan atau di depan rumah warga yang terdampak banjir. Sejumlah dua truk sampah diluncurkan agar dapat menampung sampah sebanyak tersebut.
Suena juga mengatakan bahwa upaya pembersihan dilakukan secara bertahap sebab fokus saat ini upaya penanganan para pengungsi.
Hari keempat setelah banjir juga ada dua mobil yang hanyut dan masih teronggok di pinggir Jalan Siulan belum dievakuasi oleh pemiliknya.
Berdasarkan informasi Suena, pemilik mobil sedang sakit setelah terdampak banjir sehingga belum bisa evakuasi mobilnya.
Data terakhir pada Jumat, jumlah pengungsi yang masih menghini posko pengungsian di Balai Banjar Tohpati, Denpasar masih ada sekitar 28 Kepala Keluarga (KK).
Saat ini, Sabtu, berbagai bantuan masih berdatangan ke posko pengungsian.
Berdasarkan data sementara BPBD Bali, Jumat, sejumlah enam posko digunakan sebagai pengungsian oleh 188 orang.
Posko tersebut yaitu SD 25 Pemecutan (8 orang), Banjar Sedana Mertha Ubung (24 orang), Banjar Dakdakan Peguyangan (48 orang). Selain itu di Banjar Kesambi Kesiman ada 43 orang, Posko Pulau Misol ada 45 orang, serta Banjar Tohpati ada 20 KK.