BNPB Ungkap Biang Banjir Bali Gelombang Rossby dan Kelvin

Bali – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengungkapkan pemicu banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Bali. Kamis, 11 September 2025

Pendapatnya, keadaan tersebut disebabkan adanya fenomena cuaca global yakni Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.

“Bencana kali ini disebabkan oleh Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis. Seperti yang dilansir dari viva.co.id.

Gelombang Rossby dan Kelvin mempengaruhi pola cuaca secara global, khususnya di wilayah tropis. Pergerakan Gelombang Rossby menuju ke barat dan umum terjadi di fluida berputar seperti atmosfer dan samudra. Disisi lain, Gelombang Kelvin bergerak menuju timur yang dipicu angin di khatulistiwa.

Kini, kondisi debit air di sejumlah sungai di Bali mulai kembali normal.

“Per malam Rabu, 10 September 2025, jam 21.00 WITA tinggi muka air di sungai-sungai sudah kembali normal. Banjir ini disebabkan curah hujan yang sangat tinggi,” ujarnya.

Suharyanto bersama Gubernur Bali, Wayan Koster telah mengamati langsung lokasi kejadian. Dia menekankan pemerintah pusat bergerak cepat berdasarkan instruksi Presiden agar memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

Halaman Selanjutnya

“Atas perintah Pak Presiden, saya diperintahkan secepat mungkin menemukan korban hilang. Untuk pengungsi, kebutuhan dasarnya jangan sampai berkurang,” ucap Suharyanto.