Desa Adat Todo, Penjaga Warisan Leluhur Manggarai di Flores

Wisata, VIVA Bali – Flores, Nusa Tenggara Timur, menyimpan banyak destinasi wisata budaya yang memikat. Salah satu yang paling bersejarah adalah Desa Adat Todo di Kabupaten Manggarai. Desa ini dikenal sebagai pusat pemerintahan kuno Kerajaan Todo, sehingga memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi.

Hingga kini, Desa Todo tetap menjadi simbol kebanggaan masyarakat Manggarai. Bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena adanya rumah adat Niang Todo yang unik dan penuh filosofi.

Rumah Adat Ikonik Manggarai

Keunikan Desa Todo terlihat jelas pada Niang Todo, rumah adat berbentuk bundar dengan atap menjulang tinggi. Bangunan ini menggunakan bahan alami seperti kayu, bambu, dan ijuk, serta dibangun melalui tradisi gotong royong.

Bentuk lingkaran Niang Todo melambangkan kesatuan dan keharmonisan hidup. Atap yang mengarah ke langit melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan lingkaran bawah menggambarkan hubungan manusia dengan sesama dan alam. Inilah yang menjadikan Niang Todo bukan hanya rumah, tetapi juga simbol filosofi hidup masyarakat Manggarai.

Kehidupan Sosial dan Tradisi di Todo

Selain arsitektur, Desa Todo juga kaya akan tradisi. Masyarakat masih menjaga ritual adat, perayaan syukuran panen, dan kesenian tradisional Manggarai. Semua dilakukan dengan semangat kebersamaan, mencerminkan nilai solidaritas yang kuat.

Halaman Selanjutnya

Bagi wisatawan, berkunjung ke Todo berarti menyaksikan langsung kebudayaan Manggarai yang autentik. Tidak hanya melihat rumah adat, tetapi juga merasakan kehidupan masyarakat adat yang masih berpegang pada warisan leluhur.