43 Titik Banjir di Denpasar Jadi Prioritas Pemulihan Pemerintah Bali
- https://bali.antaranews.com/berita/388281/gubernur-bali-turun-langsung-ke-titik-banjir-dan-minta-didata-kerugian
Akibat kondisi ini, Gubernur meminta wali kota mendata kerugian secara rinci agar anggaran penanggulangan bisa segera direalisasikan untuk masyarakat. Wayan berharap pedagang terdampak banjir segera berjualan kembali setelah proses ganti rugi dan perbaikan bangunan terselesaikan.
“Baik untuk ganti rugi material barang-barang dagangan pedagang dan bangunan yang rusak akan didanai dari APBD Provinsi dan Kota Denpasar. Jadi semuanya akan diganti rugi,” ujar Gubernur Bali.
Tan hanya demikian, Koster menegaskan dana ganti rugi berasal dari APBD Provinsi Bali dan Kota Denpasar sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Gubernur Bali, menyebut pendataan awal menemukan 43 titik banjir, dengan Pasar Badung dan Tukad Badung paling parah terdampak.
Selain mendata kerugian, Koster mengutamakan penyelamatan masyarakat, karena dua orang masih dinyatakan hilang akibat banjir. Wayan Koster mengajak TNI dan berbagai pihak membantu membersihkan jalanan Denpasar agar masyarakat dapat beraktivitas kembali normal. Gubernur Bali, Wayan Koster, meninjau langsung titik banjir terparah di Denpasar pada Rabu, 10 September. Wayan Koster meminta Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mendata seluruh kerugian masyarakat, khususnya pedagang Pasar Badung terdampak bencana.