Gianyar Hadirkan Digitalisasi Administrasi Kependudukan Tingkat Desa

Jakarta, VIVA Bali –Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, menghadirkan digitalisasi administrasi kependudukan tingkat desa dan kelurahan. Inovasi digital itu bertujuan mempermudah pelayanan serta memastikan data kependudukan lebih akurat dan transparan.

Kepala Disdukcapil Gianyar I Gusti Ngurah Gede Udayadnya menyampaikan dorongan untuk kualitas data kependudukan. I Gusti menegaskan masyarakat bisa mengakses informasi lebih cepat, mudah, dan praktis berkat digitalisasi layanan tersebut.

"Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, kami dorong agar data kependudukan semakin berkualitas,akurat, dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat" Kata kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Gede Udayadnya. Selasa, 9 September 2025.

Rencana digitalisasi itu menjadi langkah strategis layanan kependudukan yang dapat diakses cukup di kantor desa. I Gusti Ngurah Udaydnya juga memastikan administrasi kependudukan berlangsung lebih mudah, transparan, akurat, serta memberikan pelayanan cepat.

Pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar dalam membangun peta jalan digitalisasi administrasi kependudukan. Program itu ditawarkan gratis kepada masyarakat agar mereka lebih mudah mengurus dokumen kependudukan secara online.

Layanan digital tersebut mencakup penerbitan akta kelahiran, KTP elektronik, KIA, akta perkawinan, akta perceraian, serta akta kematian. Melalui layanan ini, masyarakat cukup mengajukan permohonan tanpa harus berulang kali mendatangi kantor desa.

"Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan sehingga data yang dihasilkan valid. Saat ini yang masih rendah tingkat pencatatannya adalah akta perkawinan dan akta perceraian, sehingga perlu kami dorong bersama," ucap I Gusti Ngurah Udayadnya. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Gianyar, I Dewa Gede Agung Wahyudi, mendukung inovasi Disdukcapil. Dewa wahyudi menyebut pelayanan daring akan dipublikasikan setelah uji coba aplikasi, sebelum validasi tetap melalui Kemendagri.