Menag Keseleo Lidah Soal Guru, Netizen Sindir Kemenag Jadi Ladang Duit Kasus Haji 2024

Momen ini membuat ucapan Menag dianggap tidak sensitif, apalagi ketika isu kesejahteraan guru dan publik ikut terseret.

Di sisi lain, Kemenag sebenarnya telah mencatat sejumlah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan guru. 

Tahun 2025, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per bulan. 

Pemerintah juga mendorong peningkatan kompetensi guru melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. 

Lebih dari 102.000 guru madrasah dan pendidikan agama mengikuti program ini, sehingga sepanjang 2025 total guru yang menjalani PPG mencapai 206.411 orang, melonjak hampir 700 persen dibandingkan 2024 yang hanya 29.933 orang.

Selain itu, selama tiga tahun terakhir, 52.000 guru honorer berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Nasaruddin menegaskan, kebijakan ini merupakan bukti perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan sekaligus kapasitas guru. 

Halaman Selanjutnya

“Semua ini adalah bentuk nyata perhatian negara bagi peningkatan kesejahteraan sekaligus penguatan kapasitas para guru,” ujar Menag.