Prof Din Syamsuddin: Kerusuhan, Rekayasa Politik Menjatuhkan Prabowo

Jakarta, VIVA Bali –Prof Din Syamsuddin menuding kerusuhan belakangan sebagai rekayasa politik untuk menjatuhkan Presiden Prabowo, serukan masyarakat tetap kritis tapi jangan terprovokasi.

Demonstrasi dan perusakan fasilitas umum belakangan ini diduga sebagai bagian dari rekayasa politik untuk menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto. 

Hal ini diungkapkan Prof Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), saat bincang-bincang bersama tokoh Muslim dan cendekiawan di Jakarta Selatan. 

“Ini adalah sebuah permainan politik, rekayasa politik dari pihak atau pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Din, dalam keterangan resminya. 

Din menjelaskan, aksi perusakan dan demonstrasi tersebut kemungkinan dilakukan untuk kepentingan pihak yang ingin menggantikan Presiden Prabowo dalam memegang kekuasaan.

Din menambahkan, pihak-pihak ini mungkin mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa dirugikan atau terganggu, termasuk mereka yang pernah disebut sebagai koruptor. Rabu, 3 September 2025.

Lebih lanjut, Din menilai ada “isyarat-isyarat” yang muncul dari media yang memperkuat dugaan rekayasa politik tersebut. 

Halaman Selanjutnya

Karena itu, Din mengingatkan masyarakat, khususnya umat Islam, mahasiswa, dan pemuda, agar tetap menahan diri dari terjebak dalam permainan politik, namun tetap kritis terhadap kinerja presiden.