Tagar All Eyes on Bandung Banjiri Medsos, Usai Unisba dan Unpas Dikepung Asap Gas Air Mata

Bandung, VIVA Bali –Tagar All Eyes on Bandung mengguncang jagat maya. Ribuan unggahan bermunculan usai gas air mata mengepung kampus Unisba dan Unpas, membuat mahasiswa serta relawan medis jadi korban.

Pagi ini, linimasa platform X penuh dengan satu seruan besar, All Eyes on Bandung. 

Tagar itu langsung bertengger di posisi puncak trending topic, menyusul insiden gas air mata yang menghantam kawasan Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), dini hari. 

Suasana mencekam di sekitar kampus mendadak jadi bahan perbincangan nasional. 

Mahasiswa, relawan medis, bahkan petugas keamanan kampus ikut menjadi korban. 

Jeritan minta tolong yang terekam dalam sejumlah video viral menambah gambaran betapa kalutnya situasi di jantung Kota Kembang.

Dari pantauan bali.viva.co.id di platform X, sejumlah akun mengunggah rekaman CCTV dan video amatir yang menggambarkan detik-detik serangan gas air mata. 

Salah satu akun, @BdgBergerakID, memperlihatkan mahasiswa berlarian di tengah asap pekat, beberapa di antaranya tumbang dan dibantu rekan-rekannya.

“Banyak korban berjatuhan, lampu mati. Gas air mata masuk ke dalam ya?” terdengar suara perekam dalam video itu.

Tak hanya mahasiswa, satpam kampus pun dilaporkan terkena peluru karet. 

Informasi itu pertama kali diunggah akun @aeshael dan langsung menyulut amarah warganet. 

“Kampus bukan medan perang,” tulis salah satu komentar yang disertai ribuan tanda suka.

Relawan medis yang berada di posko darurat juga ikut terpapar. 

Padahal, posko itu didirikan untuk menolong korban bentrokan usai aksi di depan DPRD Jawa Barat sore harinya.

Warganet ramai-ramai mengganti foto profil dengan poster digital bertuliskan Save Unisba dan Unpas. 

Tak sedikit yang menuliskan kecaman keras terhadap aparat. 

“Apakah aparat bisa seenaknya masuk ke kampus? Kampus adalah ruang ilmu, bukan arena pengepungan,” tulis seorang pengguna X.

Peristiwa dini hari tadi membuat Bandung kembali jadi pusat perhatian, dari jalanan Tamansari hingga linimasa X, seruan solidaritas terus menggema.

Data pantauan menunjukkan All Eyes on Bandung sudah mencatat lebih dari 172 ribu unggahan, sementara #AllEyesOnUnisba dan #AllEyesOnUnpas tak kalah deras dengan masing-masing lebih dari 149 ribu postingan.