Isu Mundur Memanas, Sri Mulyani Hadir di Rapat Kabinet
- https://www.instagram.com/p/DODVXuzkzJM/?igsh=MWFoam1pa2JxZDFzcg==
Jakarta, VIVA Bali –Di tengah isu pengunduran diri Sri Mulyani menegaskan komitmennya tetap bekerja dengan menghadiri rapat kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani memperlihatkan momen dirinya bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto serta suasana rapat kabinet bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Minggu sore (31/8/2025) di Istana Negara, saya menghadiri Rapat Kabinet Indonesia Maju dipimpin oleh Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tulis Sri Mulyani.
Dalam postingannya, Menteri Keuangan (Menkeu) tersebut menjelaskan rapat tersebut membahas kondisi sosial, politik, dan keamanan terkini.
“Kami mendiskusikan langkah-langkah penting dan koordinatif untuk mengembalikan keamanan, ketertiban, dan stabilitas nasional,” ungkapnya.
Sri Mulyani menekankan, pemerintah tetap membuka ruang aspirasi masyarakat.
“Dalam sistem demokrasi, perbedaan pandangan adalah hal wajar. Membangun Indonesia sesuai amanat UUD 1945 adalah proses panjang yang kompleks dan memerlukan pemerintahan bersih dari korupsi, serta semangat gotong royong,” tegasnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi kepada publik.
“Pemerintah berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan baik dan tertib. Komitmen kami adalah menjaga stabilitas nasional sebagai kunci transformasi Indonesia, sebagaimana yang ditegaskan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah isu pengunduran diri Menkeu saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 31 Agustus 2025.
“Kabar itu tidak benar,” kata Airlangga, dikutip dari Antaranews.com.
Isu mundurnya Sri Mulyani sebelumnya mencuat di tengah sorotan publik usai kediamannya dijarah orang tak dikenal pada Minggu dini hari. Peristiwa itu memicu spekulasi politik, termasuk kabar bahwa Sri Mulyani sempat menghadap Presiden Prabowo untuk menyampaikan niat mundur. Menanggapi kejadian tersebut, Sri Mulyani telah menyampaikan permintaan maaf.
“Saya akan melakukan evaluasi untuk perbaikan. Mari kita saling menjaga dan membangun Indonesia bersama, bukan dengan merusak, menjarah, atau memecah belah,” ucapnya.