Ketua PKK NTB Dorong Pengolahan Ikan Lombok Timur sebagai Solusi Atasi Stunting

Saat Ketua PKK NTB Temui Peserta Pelatihan Olahan Ikan
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

“Banyak anak enggan makan ikan karena aromanya. Orang tua dan kader harus kreatif mengolahnya menjadi camilan kekinian,” ucapnya.

Ombak Ekas Jadi Rebutan, Peselancar Cina Sebut Setara Hawai tapi Lebih Berbahaya

Setelah mencicipi produk olahan itu, Sinta mengaku terkesan dengan rasanya. Ia yakin, variasi bentuk dari adonan yang sama bisa menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk mau mengonsumsi ikan.

“Kalau kita bikin variasi dari adonan yang sama, anak-anak pasti mau makan,” katanya.

DPRD Lotim Murka, Tudingan Politisasi Dana Pokir Berujung Permintaan Maaf Sekdis Dikbud

Sinta berharap, peningkatan konsumsi protein dari ikan di masyarakat bisa menurunkan angka stunting secara bertahap. Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PKK provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.

Kepala Desa Labuan Lombok, Zaenab, menyambut baik kunjungan ini. Ia menilai, adanya pelatihan dan kolaborasi dengan Pemprov NTB dapat memperkuat sektor pengolahan ikan di wilayahnya.

Warga Kini Bisa Nikmati Internet Gratis di Lapangan Puyung Lombok Tengah

“Kami siap menyediakan bahan baku dan membantu suplai ikan untuk program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Namun, Zaenab mengaku heran dengan data Kementerian Kesehatan yang menyebut angka stunting dan kemiskinan ekstrem di desanya masih tinggi. Ia mempertanyakan sumber data tersebut dan meminta verifikasi langsung di lapangan.

Halaman Selanjutnya
img_title