DPRD Lotim Murka, Tudingan Politisasi Dana Pokir Berujung Permintaan Maaf Sekdis Dikbud

Komisi II & IV DPRD Lotim Panggil Sekdis Dikbud
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

"Jumlah lembaga pendidikan swasta kita jauh lebih banyak, tapi itu tidak pernah bapak perhatikan," tegasnya.

Rakernis 2025, Momentum Polres Lobar dan Polda NTB Perkuat Kemitraan Lalu Lintas

Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Saifullah, mendesak agar mulai tahun ini legislatif diberikan data penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun sebelumnya dan usulan DAK tahun berikutnya. Ia menegaskan DPRD harus dilibatkan dalam menentukan lokasi dan pengawasan pembangunan sekolah yang bersumber dari DAK.

"Mulai saat ini Dinas Dikbud tidak boleh jalan sendiri. Data penerima dan usulan DAK harus kita tahu agar bisa diawasi," ujarnya.

Proyek Jembatan Lantan Lombok Tengah Diprotes Karena Dianggap Merusak Aset Desa

Menanggapi kritik tersebut, Jamiluddin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota DPRD Lombok Timur.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu DPRD atas pernyataan dari kami yang memicu gejolak," katanya.

Polisi Kantongi Nama Pencuri Box Panel PJU Jalan Bypass Mandalika

Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam memberikan keterangan dan menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. "Kami akan jadikan ini pembelajaran, apalagi kami masih tergolong baru menjadi pejabat di Dinas Dikbud," tuturnya.