Pemerintah Luncurkan 3 Program Kado HUT RI untuk Guru dari Presiden Prabowo

Ilustrasi kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-group-of-people-in-clothing-meovJ4hqaao

Jakarta, VIVA Bali –Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan "Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru" di Jakarta, Rabu (6/8). Program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang terdiri dari tiga bantuan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi para guru sebagai ujung tombak pendidikan nasional.

Program Cek Kesehatan Gratis Resmi Bergulir di Seluruh Lembaga Pendidikan Keagamaan Indonesia

 

Ketiga program tersebut meliputi Insentif bagi Guru Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN), Bantuan Subsidi Upah bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal, dan Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 Guru. Program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam mendukung para pendidik Indonesia

Prabowo: Tanpa Produksi Pangan Sendiri, Bangsa Tak Mungkin Merdeka

 

Terobosan Pemerintah untuk Kesejahteraan Guru

Perdagangan Bayi Internasional Terkuak, 8 Bayi Dilibatkan dalam Kasus Adopsi Ilegal

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa kehadiran program ini menjadi wujud nyata hadirnya negara terhadap peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. Program ini dirancang khusus untuk mendukung para guru yang menjadi garda terdepan dalam sistem pendidikan nasional

 

"Program-program tersebut merupakan terobosan pemerintah sekaligus kado Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk para guru. Dengan kado ini, para guru sebagai garda terdepan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi, guna meningkatkan kualitas pembelajaran untuk kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa," kata Abdul Mu'ti, seperti dikutip dari situs resmi Antara News, Rabu, 6 Agustus 2025

 

Upaya ini juga merupakan bagian dari pemenuhan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Republik Indonesia. Komitmen pemerintah terhadap peningkatan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan guru menjadi prioritas dalam pembangunan pendidikan nasional

 

Insentif 37,5 Miliar untuk Program S-1/D-4 Guru

 

Program pertama yang diluncurkan adalah Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 Guru dengan alokasi dana yang cukup besar. Pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan S-1/D-4 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi

 

"Tahun ini, pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan S-1/D-4 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi. Dana yang dialokasikan sebesar 37,5 miliar," kata Mendikdasmen, seperti dikutip dari situs resmi Antara News, Rabu, 6 Agustus 2025

 

Program RPL ini memungkinkan para guru untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan mengakui pengalaman dan pembelajaran yang telah mereka peroleh selama mengajar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi akademik guru tanpa harus meninggalkan tugas mengajar dalam waktu yang lama

 

Bantuan Insentif Rp2,1 Juta untuk 341.248 Guru Non-ASN

 

Program kedua fokus pada peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian bantuan insentif bagi guru non-ASN. Pemerintah memberikan bantuan insentif bagi 341.248 guru non-ASN sebesar Rp300.000 per bulan yang akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima

 

Pada tahap pertama tahun 2025 ini, insentif diberikan sekaligus untuk tujuh bulan sebesar Rp2,1 juta per guru. Transfer dilakukan secara langsung ke rekening penerima untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran tanpa pemotongan

 

Realisasi transfer insentif ini sudah mencapai lebih dari 85 persen, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat penyaluran bantuan. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi guru non-ASN yang selama ini menghadapi tantangan dalam hal kesejahteraan

 

BSU Rp125 Miliar untuk 253.407 Guru PAUD Nonformal

 

Program ketiga adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang khusus dialokasikan untuk guru PAUD Nonformal. Pemerintah menyalurkan BSU untuk 253.407 guru PAUD Nonformal dengan nilai bantuan sebesar Rp300.000 untuk dua bulan

 

Total anggaran sebesar Rp125 miliar telah ditransfer ke rekening masing-masing guru PAUD Nonformal. Program ini mengakui peran penting guru PAUD dalam memberikan fondasi pendidikan yang kuat bagi anak-anak Indonesia sejak usia dini

 

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi para guru PAUD yang bekerja di sektor nonformal. Mereka sering kali menghadapi tantangan finansial yang lebih besar dibandingkan guru di sektor formal

 

Apresiasi dan Komitmen Berkelanjutan

 

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti mengapresiasi semua pihak yang telah membantu mempersiapkan program ini. Dukungan dari berbagai stakeholder menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program yang komprehensif ini

 

"Semoga langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar besar mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," kata Suharti, seperti dikutip dari situs resmi Antara News, Rabu, 6 Agustus 2025

 

Dengan diluncurkannya ketiga bantuan tersebut, Kemendikdasmen menegaskan komitmen nyata untuk terus hadir dalam memperkuat layanan pendidikan. Program ini juga bertujuan mendukung para pendidik dan memastikan bahwa guru tidak berjalan sendiri dalam mengemban amanah mencerdaskan kehidupan bangsa

Peluncuran program ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia pendidikan yang berkualitas. Investasi pada guru diyakini akan memberikan dampak jangka panjang pada kualitas pendidikan dan pembentukan karakter generasi masa depan Indonesia.