Tak Terlihat tapi Membakar! 63 Titik Api Telah Dipadamkan Sejak Awal 2025

Ilustrasi Kebakaran Hutan.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/forest-on-fire-51951/

Samarinda, VIVA Bali – Langit Kalimantan Timur tampak cerah, namun diam-diam, bara api telah menghanguskan ratusan hektare hutan dan lahan. Sejak Januari hingga awal Agustus 2025, pemerintah mencatat telah dilakukan 63 kali operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah ini. Upaya besar-besaran tersebut menjadi simbol keseriusan pemerintah menghadapi bencana yang berulang namun kian mengancam.

IKN Nusantara, Ibu Kota Baru yang Menjadi Tujuan Wisata

“Upaya intensif ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menanggulangi bencana asap yang berpotensi meluas,” ujar Thomas Nifinluri, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan, saat konferensi pers di Samarinda, Kamis, 7 Agustus 2025, dikutip dari Antara.

Berdasarkan data pemantauan satelit hingga Mei 2025, luas lahan terdampak karhutla di Kalimantan Timur tercatat mencapai 331,96 hektare. Tak hanya itu, sepanjang tahun berjalan, satelit juga mencatat adanya 66 titik panas (hotspot) yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

Tak Berkutik! 6 Kontainer Pakaian Bekas Ilegal Diamankan TNI AL

Kalimantan Timur saat ini bukan sekadar provinsi biasa. Ia adalah lokasi strategis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang digadang-gadang menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia. Maka tak heran, setiap kebakaran yang terjadi di wilayah ini membawa dampak lebih besar, bukan hanya terhadap lingkungan, tapi juga terhadap keberhasilan proyek nasional.

“Kalimantan Timur adalah barometer Indonesia dalam menyelaraskan pembangunan besar-besaran dengan pelestarian lingkungan,” jelas Thomas.

Jakarta Tercekik Polusi! Masuk 3 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Sebagai bentuk kesiapan dan penguatan kolaborasi, pemerintah pusat dan daerah menyelenggarakan Apel Siaga dan Jambore Pengendalian Karhutla pada 6–8 Agustus 2025. Bertempat di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman, Samarinda, kegiatan ini mengusung tema “Bersatu untuk Kalimantan Timur Bebas Asap”.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari aparat gabungan, relawan, akademisi, hingga komunitas masyarakat peduli api dari berbagai wilayah.

Halaman Selanjutnya
img_title