Mengulik Fakta dan Keindahan Pesona Alam Situs Gunung Padang: Cagar Budaya Penuh Misteri

Desa Wisata Situs Gunung Padang Cianjur
Sumber :
  • https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/situs_gunung_padang

Wisata, VIVA BaliSitus Cagar Budaya Gunung Padang merupakan salah satu wisata sejarah dengan peninggalan arkeologis paling menakjubkan di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Tenggara. Terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, situs ini dikenal sebagai kompleks punden berundak terbesar dan tertua yang pernah ditemukan di wilayah ini. Keunikan utama dari situs ini adalah struktur bangunannya yang terdiri atas lima teras atau undakan, yang disusun secara sistematis di atas perbukitan dan menghadap langsung ke arah Gunung Gede Pangrango. Letaknya yang berada di ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut memberikan suasana sejuk dan pemandangan alam yang memesona.

Jangan Lewatkan Wisata Hiu Paus Gorontalo, Serunya Diving & Foto Bareng Raksasa Laut!

 

Secara arkeologis, Gunung Padang dipercaya berasal dari masa prasejarah, diperkirakan dibangun antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum Masehi. Hal ini membuatnya jauh lebih tua dibandingkan beberapa situs kuno lain di dunia, termasuk piramida Mesir. Material utama penyusunnya adalah batu andesit basaltis, yang disusun rapi menjadi teras-teras yang konon dahulu digunakan sebagai tempat peribadatan masyarakat penganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

5 Tempat Wisata Sejarah di Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Situs Tertua Dunia!

Zona inti situs ini memiliki luas sekitar 900 meter persegi, namun secara keseluruhan kawasan Gunung Padang mencakup area seluas kurang lebih 29,1 hektare. Dengan ukuran sebesar itu, Gunung Padang bukan hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu kecanggihan teknologi leluhur Nusantara dalam membangun struktur batu di masa lalu. Kombinasi antara nilai sejarah, budaya, spiritualitas, dan keindahan alam menjadikan Gunung Padang sebagai destinasi wisata sejarah sekaligus budaya dan wisata edukasi yang sangat layak untuk dikunjungi.

Mengutip dari situs kemenparekraf.go.id, Nicholaas Johannes Krom (N.J. Krom), seorang peneliti sejarah dan kebudayaan Indonesia asal Belanda, tercatat sebagai orang pertama yang mengungkap keberadaan Situs Gunung Padang pada tahun 1914. Beberapa dekade kemudian, tepatnya pada tahun 1979, tiga warga lokal kembali menemukan situs ini dan melaporkannya kepada Dinas Kabupaten Cianjur pada tahun 1980.

Ini 5 Rute di Jakarta yang Butuh Aksi Plogging Anda

 

Keunikan dan misteri yang menyelimuti situs megalitikum ini membuat banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, merasa tertarik dan penasaran untuk melihatnya secara langsung. Selain struktur bangunannya yang terdiri dari lima undakan, yang menarik adalah bentuk batu-batunya yang sebagian besar berbentuk segi lima sebuah pola yang tidak umum ditemukan di situs lain.

Halaman Selanjutnya
img_title