Wakil Gubernur NTB Kenalkan Tradisi Begibung dan UMKM Inklusif kepada Dunia Lewat IGS 2025
- Dok. Tangkap layar Instagram.com/@biroadpimntb/Moh.Helmi/VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Bali –Dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia melalui diplomasi budaya, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., mendampingi para delegasi peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 saat berkunjung ke Pasar Pancingan, Desa Wisata Bilebante. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan keanekaragaman rasa dan tradisi kuliner nusantara kepada dunia internasional, Jumat, 9 Mei 2025
Dalam suasana yang hangat dan penuh kearifan lokal, para delegasi dari berbagai negara disambut dengan tradisi begibung khas NTB, yang melibatkan penyajian makanan tradisional seperti urap timur, sate pusut, ayam mangkat, sayur kelor, jagung rebus, rengginang, dan pisang goreng. Sambutan ini tidak hanya sekadar menunjukkan keindahan kuliner, tetapi juga memperlihatkan keramahan dan kekayaan budaya masyarakat NTB.
Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri menyampaikan rasa bangga dan haru atas kehadiran para delegasi di NTB. Ia menilai kunjungan ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan keragaman rasa dan keramahan masyarakat NTB kepada dunia internasional. “Tentunya kita tidak bisa langsung melihat hasil dari kunjungan beliau-beliau hari ini. Tapi kita semua memastikan bahwa kunjungan ini memberikan kesan baik di mata mereka tentang masyarakat NTB,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Selain memperkenalkan kuliner lokal, Pemerintah Provinsi NTB juga menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi inklusif, terutama melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, Wakil Gubernur menekankan pentingnya melibatkan kelompok rentan dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia menambahkan bahwa perempuan tidak hanya berfungsi sebagai pendamping suami, tetapi juga diharapkan dapat turut serta membantu ekonomi keluarga.
“Perempuan tidak hanya berfungsi sebagai pendamping suami. Tapi kita harapkan bisa ikut membantu ekonomi keluarga. Tadi juga ketika kunjungan di NTB Mall, kita kedepankan pengrajin-pengrajin dari disabilitas kemudian perempuan,” terang Wagub. Ia pun menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari visi NTB untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, tanpa terkecuali.
“Kita harapkan ini akan memberi warna kepada dunia bahwa NTB memberikan kesempatan yang sama seluas-luasnya,” tegasnya.
Dengan menggabungkan kekayaan tradisi, cita rasa kuliner, dan nilai-nilai inklusivitas, NTB berharap kehadiran delegasi IGS 2025 dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi pengembangan UMKM dan pariwisata daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat NTB, terutama pelaku usaha mikro dan kecil, mendapatkan peluang baru untuk memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan.
