Unit Lantas Polsek Wongsorejo Bongkar Aksi Ngeblong Massal, Truk Dipaksa Mundur Demi Lancarkan Arus
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Bali –Aksi protes pengemudi truk yang terjebak antrian di jalur Pantura Banyuwangi dengan cara ngeblong massal yang menyebabkan kemacetan total, berhasil dibongkar anggota unit lalu lintas Polsek Wongsorejo. Sebelumnya, kemacetan total dari dua arah terjadi selama hampir 2 jam di Desa Bangsring.
Sudah hampir 2 jam, truk-truk yang terjebak kemacetan di depan SPBU Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini tidak bergerak sama sekali. Rabu, 23 Juli 2025.
Antrian kendaraan sudah mulai mengalir di Desa Bangsring
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Pengemudi memilih untuk mematikan mesin truk dan turun dari kendaraan karena seluruh kendaraan di lokasi ini tidak bergerak sama sekali.
Jalur dua arah di depan SPBU Desa Bangsring ini tertutup total akibat aksi ngeblong massal pengemudi truk yang kesal terjebak antrian.
Antrian kendaraan sudah mulai mengalir di Desa Bangsring
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Mengetahui hal ini, jajaran lalu lintas Polsek Wongsorejo langsung diterjunkan ke lokasi untuk membuka kunci kemacetan serta mengurai antrian.
“Baguslah ada polisi datang, kalau tidak ada polisi ya tidak tahu lagi kapan ini bisa berjalan. Lha jelas dari dua arah berhenti kok,” ujar pengemudi truk dari Garut, Nana Suyatna.
Antrian kendaraan sudah mulai mengalir di Desa Bangsring
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Seluruh kendaraan yang dianggap melakukan aksi ngeblong, dipaksa mundur dan mencari lokasi parkir terdekat.
“Kalau bukan polisi yang suruh mundur, mana mau tuh pengemudi kendaraannya. Apalagi mundur sejauh ini,” tutur pengemudi truk sembako, Ali Wafa.
Antrian kendaraan sudah mulai mengalir di Desa Bangsring
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Tindakan tegas diberlakukan unit lalu lintas Polsek Wongsorejo guna menindaklajuti adanya laporan masyarakat terkait aksi ngeblong massal pengemudi yang kesal karena terjebak antrian yang cukup panjang dan lama.
“Memang belum lancar sepenuhnya tapi setidaknya tidak berhenti total seperti tadi. Saya kasihan saya pengemudi truk itu karena saya juga kesulitan untuk bisa lewat,” keluh seorang pemotor, Raji.
Antrian kendaraan sudah mulai mengalir di Desa Bangsring
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Dalam kesempatan berbeda, Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan melalui Kanit Lantas Polsek Wongsorejo, Aiptu Dwi Sasongko menghimbau agar tidak lagi melakukan aksi blong massal.
“Jika ngeblong lagi, maka semua pihak akan dirugikan. Bukan hanya pengemudi yang tertib antrian tapi pengemudi yang ngeblong juga rugi. Apalagi sampai macet total seperti tadi,” ungkap Kanit Lantas Polsek Wongsorejo, Aiptu Dwi Sasongko pada Bali.viva.co.id.
Kemacetan ribuan kendaraan ini sudah terjadi selama 2 hari terakhir. Sebelumnya kemacetan serupa terjadi selama 5 hari kemudian lancer selama 2 hari lalu macet kembali.