Kacau! Siswa Tinggal di Jembrana Diterima Sekolah di Buleleng Berjarak 35 Km, Kok bisa?

Anggota DPRD Jembrana I Ketut Suastika terima aduan warga
Sumber :
  • Dok. I Ketut Suastika/ VIVA Bali

Diungkapkan anggota DPRD Jembrana I Ketut Suastika yang mengaku kedatangan puluhan orang tua bersama anaknya dari Kecamatan Melaya dan Negara di rumahnya. 

Selamatkan dan Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, 22 Nelayan dan Relawan Terima Penghargaan

"Sistem penerimaan siswa baru kali ini menimbulkan masalah yang luar biasa. Ada warga di satu wilayah dan desa bertetangga dengan sekolah terdekat justru tidak diterima," kata Suastika dalam video yang diterima Bali.viva.co.id. Minggu, 13 Juli 2025.

Yang membuat Suastika lebih kaget lagi, ada siswa yang tinggal di Jembrana diterima di SMA Negeri 2 Gerokgak, Buleleng berjarak sekitar 35 kilometer dari rumahnya. 

Diterjang Cuaca Buruk, Penyebrangan Selat Bali Ditutup 1 Jam

"Ini tentu menjadi masalah besar tak hanya untuk siswa tapi juga orang tua, mereka tidak mungkin mengantar setiap hari karena harus bekerja. Kendala lain tidak ada angkutan ke sekolah itu yang berangkat sepagi itu, karena mereka harus berangkat jam 4 pagi," papar Suastika lagi. 

Bahkan ada siswa yang tinggal di Desa Tukadaya diterima di SMA Negeri 2 Gerokgak jaraknya lebih jauh lagi, yakni 50 kilometer. 

Diguyur Hujan Deras, Terjadi 12 Titik Bencana di Jembrana

"Penerimaan siswa tahun ini perlu diperbarui dan disempurnakan. Tolong untuk pemangku kebijakan dapat mengakomodir mereka," kata Suastika.

Dengan sistem ini mereka menolak untuk daftar ulang sehingga mengancam angka putus sekolah. 

Halaman Selanjutnya
img_title