Akhir Sengketa,Tapal Batas Lombok Barat dan Lombok Tengah Resmi Disepakati

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah
Sumber :
  • Dok. Diskominfotik Lobar/ VIVA Banyuwangi

Lombok Barat, VIVA Bali –Sebuah langkah monumental diambil Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah dalam menyelesaikan persoalan tapal batas wilayah. Bertempat di Samara Hills Resort, Kecamatan Sekotong, kedua kepala daerah resmi menandatangani kesepakatan batas wilayah yang telah lama menjadi perbincangan.

Ketika Sawah Tak Lagi Menyelamatkan, Tambang Jadi Pilihan Terakhir

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dalam sambutannya menegaskan bahwa kepastian hukum atas batas wilayah merupakan fondasi penting bagi pembangunan daerah.

“Kami tidak ingin lagi ada keraguan dalam pembangunan di wilayah perbatasan. Hari ini, Lombok Barat dan Lombok Tengah sepakat membangun daerah masing-masing dengan semangat sinergi, bukan kompetisi,” ujar Zaini di hadapan para pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir, Kamis, 11 Juli 2025.

Hanan Wahyudi, Kader Muda Lombok Barat Siap Pimpin HIMMAH NWDI Mataram Menuju Arah Baru

Hal senada disampaikan oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, yang mengapresiasi semangat dialog dan penyelesaian damai yang ditunjukkan semua pihak.

“Persoalan batas ini bukan sekadar soal administratif, tetapi juga soal pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Kami memilih duduk bersama, menyepakati yang terbaik untuk rakyat,” ungkap Pathul Bahri.

Pendapatan Daerah Jadi Sorotan, Pemkab Lobar Siap Genjot Retribusi dan Pajak

Pertemuan yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Biro Pemerintahan ini turut dihadiri oleh Kabag Kerja Sama Biro Pemerintahan NTB, Sri Irmalasari, serta para Sekda dari kedua kabupaten, H. Ilham (Lombok Barat) dan H. Lalu Firman Wijaya (Lombok Tengah).

Dalam dokumen yang ditandatangani, disepakati bahwa kawasan Pantai Nambung di Desa Persiapan Pengantap tetap menjadi bagian dari Lombok Barat. Sementara area Samara Hills Resort seluas 64,43 hektar akan dibagi dua: 34,22 hektar untuk Lombok Barat dan 30,21 hektar untuk Lombok Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title