Dukung Percepatan Transformasi Digital Bank Indonesia, Wapres Gibran: Ngiring Ngangge QRIS
- Dok. Bank Indonesia Bali / VIVA Bali
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menekankan, kehadiran QRIS dalam PKB 2025 menjadi simbol kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, Bank Indonesia, dan pelaku industri budaya.
Hingga Mei 2025, kata Erwin, volume transaksi QRIS di Bali telah mencapai 51,3 juta transaksi dengan pengguna aktif lebih dari 1,2 juta.
"Ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mengadopsi pembayaran digital yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal),” ujar Erwin.
Bank Indonesia terus berinovasi untuk mengembangkan QRIS sebagai alat pembayaran masyarakat yang andal, melalui pengembangan QRIS Antar Negara yang memfasilitasi transaksi pembayaran lintas batas.
"Dan juga QRIS TAP dimana pengguna tidak perlu lagi harus memindai QR Code saat bertransaksi dan cukup hanya menempelkan ponsel ke mesin pembaca," jelas Erwin.
Partisipasi aktif Bank Indonesia dalam PKB 2025 merupakan bagian dari strategi membangun ekosistem smart culture dan smart tourism, yang menyatukan budaya tradisional berjalan beriringan dengan inovasi digital untuk mendorong inklusivitas, efisiensi, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.